Selasa 26 Jul 2022 23:04 WIB

Ingatkan LGBT, Wagub DKI: Banyak Remaja Pria Bergaya Wanita di Citayam Fashion Week

Wagub DKI meminta peran semua pihak untuk mendidik dan membimbing mereka.

Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir Ahmad Riza Patria MBA membuka secara resmi CEO dan Studentpreneur Talk yang digelar oleh Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) pada Kamis (14/4).
Foto: Dok BM 400
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir Ahmad Riza Patria MBA membuka secara resmi CEO dan Studentpreneur Talk yang digelar oleh Sekolah Bakti Mulya 400 (BM 400) pada Kamis (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk mewaspadai pengaruh dari perilaku penyimpangan orientasi seksual berupalesbian, gay, biseksual dan transgender(LGBT) saat Citayam Fashion Week (CFW). Pemerintah pusat juga sudah menyadari akan kekhawatiran itu

"Yang harus hati-hati itu soal LGBT. Dari kementerian sudah menyampaikan, Kementerian Perempuan dan Anak sudah menyampaikan harus hati-hati," kata Riza di Gedung DPRD DKI, Selasa.

Baca Juga

Riza mengungkapkan ajang CFW yang kini menjadi fenomena baru di Jakarta, banyak ditemukan remaja pria dengan bergaya wanita yakni berdandan dan menggunakan pakaian wanita serta berlenggak lenggok di penyeberangan jalan."Bahkan anak-anak di bawah umur, anak-anak SMP, jangan sampai ini menjadi masalah bersama," ucapnya.

Untuk itu, ia mengharapkan peran serta semua pihak, misalnya dari swasta hingga para selebriti untuk mendidik dan membimbing mereka."Bagaimanapun anak-anak kita butuh berekspresi butuh eksistensi diri, kami jaga kami didik. Para artis, selebgram bantu anak-anak jangan semua harus pemerintah, swasta juga bantu dibimbing," katanya.

Kawasan Dukuh Atas kini menjadi ikon baru di Jakarta dengan kehadiran Citayam Fashion Week dan bahkan fenomena itu kini merambah di kota-kota lain di Tanah Air."Ada yang bagus di satu daerah, daerah lain itu ikut-ikutan itu biasa, itu normal. Yang penting tugas kami sebagai Satpol PP, sebagai pemerintah kami jaga," ucapnya.

Sementara itu, Pemprov DKI mengupayakan mencari opsi lain tempat untuk CFW menggantikan Dukuh Atas karena selama ini mengganggu fasilitas publik yakni trotoar dan penyeberangan jalan.Riza Patria mengusulkan tujuh opsi lokasi alternatif yakni Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) yang cukup luas dan ada tribun untuk penonton duduk.Kemudian, opsi kedua di Taman Lapangan Banteng, selanjutnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senayan, Kemayoran, pusat perbelanjaan Sarinah dan Kota Tu.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement