Rabu 27 Jul 2022 17:52 WIB

481 Pekerja Migran Indonesia Resmi Diberangkatkan BP2MI ke Korea Selatan

PMI merupakan orang yang dianggap penting bagi negara.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) antre memasuki area bandara sebelum diberangkatkan menuju Korea Selatan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) antre memasuki area bandara sebelum diberangkatkan menuju Korea Selatan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas 481 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan (Korsel). Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, pelepasan pada kali ini cukup istimewa.

"Setiap melepas PMI Korea Selatan, kita tidak bisa menahan haru. Selain tentu bangga, dan hari ini sangat spesial bagi kalian, karena hadir Anggota Komisi IX DPR RI, Ibu Krisdayanti," ujar Benny dilansir dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga

Benny juga mengutip Presiden Joko Widodo, yang memandang bahwa PMI merupakan orang yang dianggap penting bagi negara. "Beliau sampaikan kepada saya mengapa orang penting, karena kalian PMI sebagai penyumbang devisa terbesar kedua di negara ini. Sumbangan kalian sebesar 159,6 triliun per tahun," kata dia.

Atas jasa para pekerja migran tersebut, negara memberikan penghormatan kepada para PMI. Di antaranya pelepasan yang dilakukan di hotel berbintang, juga pelepasan yang dilakukan secara langsung di bandara.

Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti yang turut memberikan sambutan motivasi, mengucapkan selamat dan sukses atas PMI dan BP2MI.

"Terlihat sekali bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa, hari yang menjadi hari yang sangat bersejarah untuk bapak, ibu dan adik-adik sekalian. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada mitra terbaik kami dari Komisi IX DPR, Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani dan menjadi ayah dari adik-adik sekalian," ucap Krisdayanti.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kebanggaannya kepada para pekerja migran. "Saya tentunya bangga bahwa adik-adik di sini memiliki kemampuan ataupun skill yang sudah dilatih di sektor perikanan dan manufacturing. Di sektor bahasa juga sudah dilatih, sehingga akan menambah kepercayaan diri adik-adik sekalian," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement