Kamis 28 Jul 2022 15:13 WIB

Israel Tuduh Hamas Bangun Kekuatan di Gaza

Israel dan Hamas berperang dalam empat perang sejak Hamas Kuasai Jalur Gaza pada 2007

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Anggota pasukan keamanan Hamas Palestina. Israel dan Hamas berperang dalam empat perang sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Adel Hana
Anggota pasukan keamanan Hamas Palestina. Israel dan Hamas berperang dalam empat perang sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, EREZ MILITARY BASE -- Tentara Israel mengatakan Hamas membangun sejumlah fasilitas yang rusak dalam perang di Gaza tahun lalu termasuk tiga terowongan dan serangkaian pabrik dan gudang senjata. Pada Rabu (27/7/2022) kemarin Angkatan Bersenjata Israel merilis foto dari udara dan peta yang menurut mereka terowongan, pabrik, dan gudang senjata.

Militer Israel mengatakan tempat-tempat itu dibangun dekat al-Azhar University Gaza, pabrik Pepsi, masjid, bangunan PBB, dan rumah sakit di Gaza. Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan klaim tentara Israel sepenuhnya kebohongan dan mengada-ada. Israel dan Hamas berperang dalam empat perang sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007.

Baca Juga

PBB mengatakan serangan Israel ke Gaza dalam perang pada Mei 2021 lalu menewaskan 260 lebih orang Palestina lebih dari setengahnya warga sipil. Puluhan ribu orang juga terpaksa mengungsi. Israel mengaku mencoba menghindari korban warga sipil dan menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dengan menembakkan roket dari permukiman warga.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan Israel tidak berusaha menghindari korban sipil dan menyerang target yang tak terbukti memiliki tujuan militer. Kelompok hak asasi juga mengkritik Hamas karena mengarahkan roketnya ke permukiman warga di Israel.

Israel mengklaim mereka telah menimbulkan kerusakan besar pada Hamas tahun lalu. Pejabat militer mengatakan tahun lalu Israel menghancurkan terowongan sepanjang 100 kilometer. Pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya karena pedoman pengarahan militer. Ia menolak memberitahu berapa banyak jaringan yang telah Hamas bangun kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement