Senin 01 Aug 2022 06:34 WIB

Ngabalin Ajak Masyarakat Hargai Pemimpin dan Jangan Caci Maki Mereka

Kata Ngabalin, orang Melayu selalu menyandarkan diri dengan ajaran dan syariat Islam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2021).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengajak semua elemen masyarakat mendukung penuh kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad yang ingin membawa Provinsi Kepri jadi lebih maju dan sejahtera masyarakatnya. "Jaga selalu kekompakan. Hargai para pemimpin di negeri ini, jangan caci maki hingga menghujat mereka," ujarnya mengisi tausiah di Pelataran Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Ahad (31/7/2022).

Ngabalin mengaku, bangga bisa berkunjung ke Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang yang terkenal kultur budaya masyarakat Melayu. Menurut dia, orang Melayu selalu menyandarkan diri dengan ajaran dan syariat agama Islam. "Saya senang datang kemari, apalagi melihat kultur warganya yang berbudaya ramah dan sopan santun," ucap mantan anggota Fraksi PBB DPR tersebut.

Baca: Sandiaga Di-bully Usai Dukung Kemenkominfo Blokir Steam Hingga Paypal

Menurut dia, hendaknya generasi pemuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) saat peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah. Ngabalin menyebutkan, nasib bangsa Indonesia pada masa yang akan datang sangat tergantung dengan kualitas generasi muda hari ini. "Tahun Baru Islam jadi momen bagus bagi Kepri untuk meningkatkan kualitas SDM pemudanya."

Karena itu, Ngabalin mendorong pemuda di Provinsi Kepri terus meningkatkan kualitas dan daya saing agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin maju. Dia optimistis para pemuda di Bumi Segantang Lada bisa sukses meraih cita-cita pada masa depan, asalkan punya tekad dan kemauan berusaha yang kuat dan tanpa mudah putus asa.

"Melalui peringatan Tahun Baru Islam ini, para pemuda harus meningkatkan semangat perjuangan, tak mudah putus asa, dan berhijrah ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Baca: Viral Pesan Ajak Bunuh HRS, Ternyata Ponsel Haji Anasom Di-hack Orang

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement