Senin 01 Aug 2022 10:08 WIB

Galtier Dedikasikan Trofi Piala Super Prancis untuk Pochettino dan Tukang Rumput di PSG

PSG mengalahkan Nantes 4-0 di Piala Super Prancis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gelar juara Piala Super Prancis setelah mengalahkan Nantes 4-0 di Tel Aviv, Israel.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN EPA
Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gelar juara Piala Super Prancis setelah mengalahkan Nantes 4-0 di Tel Aviv, Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Baru sebentar melatih Paris Saint Germain (PSG), Christophe Galtier sudah merasakan nikmatnya menggenggam trofi. Ia membawa timnya menjuarai Piala Super Prancis edisi terkini.

PSG bertemu Nantes memperebutkan gelar tersebut. Dalam duel di Bloomfield Stadium, Tel Aviv, Senin (1/8/2022) dini hari WIB, Les Parisiens mengalahkan Nantes 4-0. Lionel Messi dan rekan-rekan menekan sejak menit pertama. Alhasil gol demi gol bersarang di gawang lawan. 

Baca Juga

"Jika kami berada di sini, itu karena tim memenangkan liga musim lalu dengan pelatih berbeda yang berkontribusi pada trofi ini. Saya ingin mendedikasikan ini untuk Mauricio (Pochettino) karena tim memenangkan liga karena dia," kata Galtier, dikutip dari laman resmi klubnya.

Tak berlebihan apa yang diutarakan eks juru taktik Nice dan Lille itu. Sebelum ia datang, PSG dilatih oleh Pochettino. Pria Argentina ini membawa Les Parisiens menjuara Ligue 1 Prancis musim 2021/22.

Terlepas dari fakta tersebut, Galtier merasa timnya sudah bekerja keras sepanjang pramusim. Mereka menikmati hasilnya, tapi ini masih di awal.

Selanjutnya, Kylian Mbappe dkk fokus menuju kompetisi musim 2022/23. Penting bagi mereka untuk membawa trofi Piala Super ke Paris. Itu bisa meningkatkan kepercayaan diri Les Rouge-et-Bleu. "Saya menyukai cara tim bermain sepanjang pertandingan," ujar Galtier.

Pada kesempatan yang sama, ia turut mempersembahkan kemenangan ini untuk salah satu karyawan di PSG bernama Patrice Lafage. Sosok tersebut bertugas sebagai tukang kebun alias di bidang pemotongan rumput, di Parc des Princes. Pekan depan, Lafage pensiun dari pekerjaannya itu.

"Dia menghabiskan 41 tahun masa kerjanya di Paris Saint Germain. Jadi, bersama para pemain, staf, kami ingin mendedikasikan trofi ini untuknya," ujar Galtier.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement