Senin 01 Aug 2022 19:53 WIB

Golkar Jatim Rekomendasi Capres-Cawapres KIB Airlangga-Khofifah

Koalisi Indonesia Bersatu akan memperkuat posisi di daerah.

Red: Agung Sasongko
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu akan memperkuat posisi di daerah. Salah satunya rencananya di Jatim pekan pertama Agustus 2022.

"Kami memang akan memperkuat posisi KIB salah satunya di Jatim. Dan hampir di semua kabupaten/kota KIB sudah bertemu. Untuk acara besarnya menunggu jadwal yang tepat," kata Sarmuji, Senin, (1/8/2022).

Baca Juga

Terkait capres, anggota DPR tersebut menegaskan tetap mengusung sang ketua umum, Airlangga Hartartio. Sementara, nama calon wakil presiden juga sudah mengerucut.

"Untuk capres memang kami akan mengusung Pak Airlangga. Untuk cawapresnya, dari DPD Golkar Jatim kami mengusulkan nama Khofifah," katanya.

Sarmuji lantas menjelaskan kenapa Golkar Jawa Timur mengusulkan nama Gubernur Jatim tersebut.

"Beliau punya basis massa yang jelas. Dan pengalaman beliau di pemerintahan juga luas baik sebagai anggota DPR, menteri maupun gubernur," ujarnya.

Sebelumnya, Rapat Kerja  Wilayah (Rakerwil) II Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur di Surabaya Sabtu (30/7/2022) menghasilkan tiga nama calon presiden untuk diusulkan kepada DPP PAN.

Ketiga nama tersebut adalah Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan) Erick Thohir (Menteri BUMN), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur). 

"Usulan nama capres tersebut merupakan akumulasi aspirasi kader PAN dari 38 Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah menggelar Rakerda," kata Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig usai Rakerwil. 

Selain tiga tokoh di atas, nama-nama lain yang juga muncul dari akar rumput PAN Jatim adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa. 

Menurutnya, munculnya nama Airlangga Hartarto dan Suharso Manoarfa yang merupakan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa jadi adalah dampak dari komunikasi intensif yang dilakukan partai KIB di Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement