Selasa 02 Aug 2022 14:56 WIB

Menteri Bahlil: LG Electronics Siap Relokasi Pabrik dari China ke Indonesia

Bahlil sebut LG Electronics juga berminat investasi di Ibu Kota Nusantara.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon di sela kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan pada Kamis lalu (28/7). Ia mengapresiasi komitmen investasi LG dalam berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
Foto: istimewa
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon di sela kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan pada Kamis lalu (28/7). Ia mengapresiasi komitmen investasi LG dalam berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon di sela kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan pada Kamis lalu (28/7). Ia mengapresiasi komitmen investasi LG dalam berkontribusi terhadap pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia. 

Selain itu, Bahlil mengungkapkan adanya minat investasi LG dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Saya mendampingi Bapak Presiden untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics itu juga akan melakukan relokasi dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development) nya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (2/8).

Menurutnya, rencana relokasi ini merupakan kabar positif bagi Indonesia.  Kementerian Investasi/BKPM pun akan memastikan melakukan fasilitasi dari tahap perizinan sampai terealisasinya rencana investasi tersebut.

Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon menilai, pemerintah Indonesia sangat serius dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia yang nantinya dapat membawa kemajuan besar bagi Indonesia. Brian menjelaskan, LG Corporation saat ini terus berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan recana investasi grand package mencapai 9,8 miliar dolar AS.

LG juga berencana berkontribusi dalam konsep pengembangan smart city di IKN. “Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG Electronics kami di China ke Indonesia,” ujar dia. 

Brian menyampaikan pula perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia agar dapat mengimbangi masuknya alih teknologi dari Korea Selatan ke Indonesia. Dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan 10 (sepuluh) pimpinan perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki minat investasi baru maupun berencana melakukan perluasan investasinya ke Indonesia. 

Pada pertemuan tersebut, tercatat adanya komitmen investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 100,69 triliun. Sementara, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang 2017 sampai semester pertama 2022, Korea Selatan tercatat menempati peringkat kelima dengan total realisasi investasi sebesar 9,08 miliar dolar AS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement