Rabu 03 Aug 2022 16:33 WIB

Buntut Rusuh Suporter Luar di Yogyakarta, Seorang Pendukung PSS Tewas

Fajar meninggal di RS Hardjolukito pada Selasa (2/8/2022) siang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Israr Itah
Omah PSS (ilustrasi). Suporter PSS Sleman meninggal setelah mendapatkan kekerasan dari oknum suporter lain.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Omah PSS (ilustrasi). Suporter PSS Sleman meninggal setelah mendapatkan kekerasan dari oknum suporter lain.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Seorang pendukung PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah, meninggal dunia setelah sebelumnya menjadi korban kerusuhan yang terjadi di Yogyakarta pada 22 Juli 2022 lalu. Fajar meninggal di RS Hardjolukito pada Selasa (2/8/2022) siang.

Ironisnya, kejadian yang dialami merupakan dampak susulan dari kerusuhan yang sebenarnya tidak melibatkan Fajar. Kerusuhan itu terjadi pada laga Persis Solo vs Dewa United, yang suporternya melintasi Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Baca Juga

Fajar yang berprofesi sebagai juru parkir mengalami pengeroyokan oleh oknum suporter yang bertikai. Setelah mendapatkan luka di kepala bagian belakang, Fajar dirawat RS Hardjolukito sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulis PSS, Rabu (3/8/2022).

Jenazah Fajar dimakamkan Rabu siang. Ratusan suporter PSS memenuhi rumah duka di Jalan Babarsari, TB 13, Nomor 3, Tambakbayan, RW 13 RW 01, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, untuk mengantarkan Fajar ke peristirahatan terakhir.

Rangkaian bunga belasungkawa memenuhi sepanjang jalan menuju rumah duka. Ucapan duka turut disampaikan komunitas-komunitas suporter dari PSS Sleman. Antara lain Slemania yang mengucapkan selamat jalan kepada almarhum Fajar Tri Firmansyah.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya Mas Tri Fajar Firmansyah. Selamat jalan Mas, jenengan tiyang sae," tulis Slemania.

Ada pula Brigata Curva Sud yang mengajak anggota-anggota untuk mengantarkan Fajar ke peristirahatan terakhir. Brigata Curva Sud mengimbau pelayat-pelayat yang hadir untuk menjaga kekondusifan dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.

"Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak Mas Fajar," tulis BCS.

Sebelumnya, kerusuhan kembali terjadi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta pada 25 Juli 2022 lalu. Namun, lagi-lagi, kerusuhan yang terjadi bukan dibuat warga Sleman maupun Yogyakarta, tapi suporter klub sepak bola yang melintasi DIY.

Padahal, beberapa hari sebelumnya suporter bola dari dua klub besar di Sleman dan Yogyakarta, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, baru saja melakukan deklarasi damai. Hal itu jadi komitmen mereka untuk menyukseskan Liga 1 dan Liga 2. 

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement