Rabu 03 Aug 2022 19:29 WIB

Vaksinasi Covid-19 Tahap 4 untuk Nakes Kota Bandung Gunakan Moderna

Vaksinasi booster kedua terhadap 24.709 tenaga kesehatan (nakes)

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Seorang tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 dosis keempat (booster kedua) di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (1/8/2022). Vaksinasi dosis keempat tersebut menargetkan sebanyak 700 sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan ketersediaan 30 dosis vaksin per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Seorang tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 dosis keempat (booster kedua) di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (1/8/2022). Vaksinasi dosis keempat tersebut menargetkan sebanyak 700 sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan ketersediaan 30 dosis vaksin per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Vaksinasi Covid-19 booster kedua atau tahap keempat untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung ditargetkan mulai pada pekan mendatang. Mayoritas vaksinasi akan menggunakan jenis vaksin moderna.

"Vaksinnya ini juknisnya baru turun tadi, jadi vaksin sebagian besar pakai Moderna. Dosisnya sama seperti penyuntikan tahap 3," ujar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan pihaknya akan melakukan vaksinasi booster kedua terhadap 24.709 tenaga kesehatan (nakes) pada tahap keempat ini. Sejumlah persiapan masih dilakukan termasuk menyiapkan dosis vaksin dari pemerintah pusat.

Asep mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang tengah melakukan persiapan. Mereka akan mengatur pelaksanaan vaksinasi untuk 24 ribu orang nakes.

"24.709 sumber daya manusia kesehatan perlu diatur mekanismenya. Sekarang sedang dilakukan dengan waktu sangat cepat akan dilakukan vaksinasi tahap keempat untuk nakes," ujarnya.

Ia mengungkapkan pihaknya berharap pelaksanaan vaksinasi tahap keempat dapat dilaksanakan pekan depan secara berkelanjutan."Pelaksanaan vaksinasi untuk nakes paling telat minggu depan kita upayakan sekarang (pekan ini)," katanya.

Ia menambahkan pihaknya mendorong 33 rumah sakit di Kota Bandung untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara mandiri. Sebab pihaknya memiliki keterbatasan.

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.

(QS. An-Nisa' ayat 135)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement