Kamis 04 Aug 2022 09:40 WIB

27 Jet Tempur China Masuk ke Zona Pertahanan Udara Taiwan

Penerbangan dilakukan beberapa jam setelah kunjungan kontroversial Pelosi ke Taiwan

Red: Esthi Maharani
Tentara Pembebasan Rakyat China dikabarkan mengirim 27 jet tempur pada Rabu (3/8/2022) ke wilayah yang telah ditetapkan Taiwan sebagai Area Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).
Tentara Pembebasan Rakyat China dikabarkan mengirim 27 jet tempur pada Rabu (3/8/2022) ke wilayah yang telah ditetapkan Taiwan sebagai Area Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).

REPUBLIKA.CO.ID., BEIJING -- Tentara Pembebasan Rakyat China dikabarkan mengirim 27 jet tempur pada Rabu (3/8/2022) ke wilayah yang telah ditetapkan Taiwan sebagai Area Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan di Twitter bahwa "27 pesawat PLA memasuki area sekitar R.O.C. pada 3 Agustus 2022," mengacu pada Republik China, nama resmi pulau itu.

Baca Juga

Pernyataan di Twitter mengatakan pesawat patroli militer dan sistem rudal pertahanan udara mengikuti pesawat dan mengirimkan peringatan melalui radio.

Penerbangan dilakukan beberapa jam setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke pulau itu.

Pelosi sedang dalam perjalanan empat negara ke Asia dan terbang Selasa malam ke Taiwan dari Malaysia -- perjalanan pertama ke pulau yang diperintah sendiri oleh Ketua DPR AS yang menjabat dalam 25 tahun.

Perjalanannya disambut dengan tanggapan marah dari China, yang meluncurkan latihan militer dan merencanakan latihan empat hari di sekitar pulau itu.

Beijing menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri" dan sangat mendesak negara-negara lain untuk menghindari hubungan langsung dengan Taipei -- yang menikmati hubungan diplomatik independen dengan setidaknya 14 negara.

AS tidak mengakui Taiwan sebagai negara yang terpisah tetapi memiliki hubungan ekonomi dan pertahanan dengan pulau itu.

Newt Gingrich dari Partai Republik adalah Ketua DPR AS terakhir yang melakukan perjalanan ke Taiwan, pada 1997.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement