Kamis 04 Aug 2022 13:36 WIB

In Picture: Tradisi Lamporan di Desa Kedumulyo Jawa Tengah

Warga berjalan berarak-arakan membawa obor di malam hari..

Rep: Yusuf Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Warga berjalan dengan membawa obor saat mengikuti tradisi Lamporan di Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Selain sebagai ungkapan syukur petani kepada Tuhan YME atas panen yang melimpah, tradisi yang digelar pada bulan Sura tersebut sebagai simbol untuk mengusir malapetaka atau tolak bala hama pertanian. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Sejumlah anak membawa obor saat mengikuti tradisi Lamporan di Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Selain sebagai ungkapan syukur petani kepada Tuhan YME atas panen yang melimpah, tradisi yang digelar pada bulan Sura tersebut sebagai simbol mengusir malapetaka atau tolak bala hama pertanian. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga berjalan dengan membawa obor saat mengikuti tradisi Lamporan di Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). Selain sebagai ungkapan syukur petani kepada Tuhan YME atas panen yang melimpah, tradisi yang digelar pada bulan Sura tersebut sebagai simbol untuk mengusir malapetaka atau tolak bala hama pertanian. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Warga berjalan dengan membawa obor saat mengikuti tradisi Lamporan di Desa Kedumulyo, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022).

Selain sebagai ungkapan syukur petani kepada Tuhan YME atas panen yang melimpah, tradisi yang digelar pada bulan Sura tersebut sebagai simbol untuk mengusir malapetaka atau tolak bala hama pertanian. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement