Kamis 04 Aug 2022 13:41 WIB

Paman Birin: APBD Perubahan Jadi Lokomotif Kalsel Gerbang IKN

Dalam upaya mewujudkan Kalsel Maju Gerbang IKN butuh langkah terarah dan terukur

Red: Gita Amanda
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan dan menyerahkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2022.
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan dan menyerahkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan dan menyerahkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2022. Penyerahan KUPA-PPAS itu berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kamis (4/8/2022) siang.

Penyerahan KUPA dan PPAS oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ini diterima oleh Ketua DPRD Kalsel Supian HK yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Mariana dan Karmila. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginginkan, perubahan APBD tahun anggaran 2022 sebagai lokomotif yang mempercepat langkah demi langkah dalam mewujudkan Kalsel Maju sebagai Gerbang Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga

Dalam upaya mewujudkan Kalsel Maju sebagai gerbang IKN, membutuhkan langkah-langkah yang terarah dan terukur, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kami menyiapkan rancangan KUPA dan PPAS, dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas, serta keberpihakan anggaran untuk kepentingan masyarakat luas, seperti anggaran untuk melanjutkan pemulihan ekonomi di daerah, anggaran bidang pendidikan, sosial dan kesehatan,” kata Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini.

photo
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan dan menyerahkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD 2022. - (Pemprov Kalsel)

Paman Birin menjelaskan, Pemprov Kalsel merancang anggaran yang tertuang dalam KUPA dan PPAS perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 ini, berharap adanya pengoptimalan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.

Adapun struktur/postur perubahan APBD yang tertuang dalam rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022, dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pendapatan daerah dianggarkan dengan proyeksi sebesar Rp 7.518.805.232.337,00 atau bertambah sebesar Rp 1.239.966.300.377,00 dari pagu murni 2022 sebesar Rp 6.234.838.931.960,00. Kemudian, belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 7.789.942.361.192,00 bertambah sebesar Rp 1.546.103.429.232,00 dari pagu murni 2022 sebesar Rp 6.234.838.931.960,00. Sedangkan, pada posisi penerimaan pembiayaan, yaitu pada jenis pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, dianggarkan sebesar Rp 424.812.527.050,00, bertambah sebesar Rp 374.812.527.050,00 dari pagu murni 2022 sebesar Rp 50.000.000.000,00.

Kemudian, pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 153.675.398.195,00 bertambah sebesar Rp 68.675.398.195,00 dari pagu murni 2022 sebesar Rp 85.000.000.000,00

Pengeluaran pembiayaan tersebut digunakan untuk penyertaan modal pada BUMD dan pembentukan dana cadangan untuk persiapan Pilkada serentak tahun 2024.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مَا كَانَ لِاَهْلِ الْمَدِيْنَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ اَنْ يَّتَخَلَّفُوْا عَنْ رَّسُوْلِ اللّٰهِ وَلَا يَرْغَبُوْا بِاَنْفُسِهِمْ عَنْ نَّفْسِهٖۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ لَا يُصِيْبُهُمْ ظَمَاٌ وَّلَا نَصَبٌ وَّلَا مَخْمَصَةٌ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَطَـُٔوْنَ مَوْطِئًا يَّغِيْظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُوْنَ مِنْ عَدُوٍّ نَّيْلًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهٖ عَمَلٌ صَالِحٌۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ
Tidak pantas bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak pantas (pula) bagi mereka lebih mencintai diri mereka daripada (mencintai) diri Rasul. Yang demikian itu karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan di jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu akan dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan. Sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,

(QS. At-Taubah ayat 120)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement