REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Untuk menyukseskan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang akan diselenggarakan pada semester ganjil 2022/2023, Program Studi (prodi) Teknologi Komputer dam Ilmu Komputer Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), menggelar sosialisasi outline PKL, secara daring melalui Zoom, pada Senin (25/7) silam.
Sosialisasi yang mengusung tema ‘Kupas Tuntas PKL dimasa Endemi’ ini, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk mahasiswa, dimulai pukul 09.00-12.00 Wib pagi dan sesi kedua untuk dosen penasehat akademik, dimulai pukul 14.00-17.00 Wib sore.
Rachmat Adi Purnama selaku Ketua Prodi Teknologi Komputer dan Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, yang dipandu oleh Sujiliani Heristian untuk sesi pertama dan Musriatun Napiah untuk sesi kedua. Keduanya merupakan dosen dari Prodi Teknologi Komputer Universitas BSI.
Dalam materinya, Rachmat menyampaikan program PKL untuk mahasiswa semester 5 bisa dilakukan dengan mengikuti program pemerintah. “Dalam program Kampus Merdeka, mahasiswa bisa memanfaatkan program PKL dari pemerintah, seperti PMMB (Program Mahasiswa Magang Bersertifikat), MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat), dan program-program lainnya,” ujar Rachmat.
Ia menjelaskan, program-program tersebut sangat didukung oleh Universitas BSI dengan mengonversi nilai mata kuliah mahasiswa. Tak hanya itu, hasil karya yang mahasiswa buat saat PKL di program tersebut, dapat dijadikan sebagai bahan untuk Tugas Akhir atau Skripsi.
“Program PKL ini ada empat outline untuk mahasiswa Prodi Teknologi Komputer, yakni analisis jaringan, analisis alat, analisis program, dan pembuatan program/alat/mobile dan tiga outline untuk Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI, seperti analisis sistem, analisis data, dan pembuatan aplikasi,” paparnya.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, ia berharap program PKL bagi mahasiswa di Semester Ganjil 2022/2023 nanti, akan sukses dan berkualitas, serta bisa memotivasi mahasiswa Universitas BSI agar ikut dalam program-program pemerintah. “Saya berharap program ini akan berjalan sukses dan hasil karya mahasiswa lebih berkualitas. Sehingga dapat dilanjutkan untuk TA/Skripsi. Saya pun berharap, agar mahasiswa Universitas BSI lebih memprioritaskan untuk ikut dalam program yang ditawarkan oleh pemerintah,” katanya.
