Sabtu 06 Aug 2022 14:39 WIB

Sambut Tahun Akademik 2022/2023, JBS Tawarkan Beasiswa Rp 22 Miliar

JBS Gandeng Kmart untuk menyalurkan beasiswa.

Red: Irwan Kelana
Jakarta Business School (JBS) menawarkan beasiswa tahun akademik  2022/2023 sebesar Rp 22 miliar.
Foto: Dok JBS
Jakarta Business School (JBS) menawarkan beasiswa tahun akademik 2022/2023 sebesar Rp 22 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut tahun akademik  2022/2023, Jakarta Business School  menggandeng aplikasi Kmart dan  menebar beasiswa Rp 22 miliar. Beasiswa itu diperuntukkan bagi calon mahasiswa untuk berkuliah tingkat Sarjana S1 di Jakarta Business School  yang berlokasi di Gedung K Link Tower Lantai 11, Jalan Gatot Subroto Kav 59A, Kuningan Barat, Jakarta Selatan.

“Kami dari Jakarta Business School berkomitmen untuk mencetak talent-talent terbaik yang siap pakai di dalam industri kreatif yang sekarang sedang trending dan menjadi tolak ukur baru bagi kesuksesan para mahasiswa,” kata Dato’ Dr  H  Md Radzi Saleh selaku founder Jakarta Business School (JBS) dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/8/2022).

Ia menambahkan, saat ini JBS membuka tiga program studi (Prodi)  yang disebutnya sebagai “Prodi kekinian”. Ketiga Prodi itu adalah Prodi Digital Business, Entrepreneuship dan International Trade yang banyak dicari dan diminati oleh para calon mahasiswa baru tahun 2022 ini.

“Jakarta Business School atau JBS ingin memberikan pengalaman kuliah yang berbeda dengan cara bermitra dengan International University of Malaya-Wales (IUMW) yang berlokasi di Kuala Lumpur dan Wales, United Kingdom dan University Sultan Azlan Syah (USAS) di Negara Bagian Perak, Malaysia untuk Program Double Degree dengan 3 Prodi yaitu Digital Business, Entrepreneurship dan International Trade. Melalui kerja tersebut, para mahasiswa JBS Jakarta bisa berkuliah dua  tahun di JBS Jakarta dan dua  tahun di IUMW atau USAS di Malaysia atau bisa juga dua  tahun di University of Wales di United Kingdom atau Inggris Raya,” lanjut Dato’ Dr H Md  Radzi Saleh.

Seperti diketahu, kata di,  dalam lima  tahun terakhir permintaan talent-talent lulusan mahasiswa di ketiga Prodi di atas sangat tinggi seiring dengan berkembangnya ekosistem digital dan kewirausahaan di Indonesia, sekaligus meningkatkan kemudahan berbisnis ke luar negeri. 

Rektor Jakarta Business School, Dr  Hamdan Zoelva  mengatakan, JBS mengembangkan metode pembelajaran 40 persen  teori dan 60 persen  praktik lapangan. "Hal itu memungkinkan para mahasiswa lebih mengerti kebutuhan industri dalam penyerap tenaga kerja atau keleluasaan para mahasiswa untuk berwirausaha," ujarnya.

Salah satunya adalah berkolaborasi dengan Aplikasi Kmart yang merupakan aplikasi Bisnis Mudah Belanja Hemat yang sudah terbukti membantu ribuan pebisnis untuk bertransformasi ke bisnis digital online. Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, aplikasi Kmart memberikan beasiswa senilai Rp  22 miliar kepada 110 mahasiswa baru  selama 4 tahun berkuliah di Jakarta Business School. Teknis pemberian Beasiswa Kmart Rp 22 miliar ini bisa lewat Instagram resmi JBS di www.instagram.com/jakartabusiness.school atau di website www.jbs.ac.id.

Pemberian Beasiswa Kmart Rp 22 miliar ini berlaku sampai dengan tangal31 Agustus 2022 untuk para calon mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat di Program Studi Digital Bisnis, Entrepreneuship dan International Trade. “Saat ini kami sudah menerima ratusan entry atau Pendaftaran Mahasiswa Baru  (PMB) Jalur Beasiswa Kmart. Dan kami akan terus menyeleksi  minat dan bakat serta potensi diri para calon mahasiswa sehingga mereka layak menerima Beasiswa Kmart dan menjadi mahasiswa baru di Jakarta Business School,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan DR  (Can) Dian Alanudin MBA.

Dian Alanudin mengajak para calon mahasiswa untuk mengikuti Seleksi Mahasiswa baru Jalur Beasiswa Kmart tersebut. Sebab, selain bisa berkuliah di Jakarta Business School juga bisa mengikuti JBS Summer Camp pada awal tahun depan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia mengemukakan, Jakarta Business School adalah institusi pendidikan jenjang Sarjana S1 dengan 3 Prodi yang masih sangat jarang di Indonesia yaitu Digital Business, Entreprenuership dan International Trade yang berkomitmen untuk menciptakan talent-talent lulusan terbaik yang siap terjun ke dunia kerja atau wirausaha. Sehingga,  bisa memberi solusi akan tenaga kerja siap kerja dan wirausahawan muda yang membuka lapangan kerja.

"JBS bekerja sama dengan International University of Malaya-Wales (IUMW) yang berlokasi di Kuala Lumpur dan Wales, United Kingdom dan University Sultan Azlan Syah (USAS) di Negara Bagian Perak, Malaysia yang akan mengirimkan dosen-dosen terbaiknya untuk mengajar di Jakarta Business School, Jakarta," paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement