Ahad 07 Aug 2022 14:11 WIB

Mobil Xpander Tertabrak Kereta di Cirebon, Empat Orang Tewas

Semua korban tewas adalah penumpang di mobil Xpander.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ilustrasi Kecelakaan Kereta
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Kereta

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebuah mobil tertabrak KA Argo Cheribon di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur - Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8) sekitar pukul 20.40 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang yang ada dalam mobil tersebut meninggal dunia.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil Mitsubishi Xpander bernopol G 1197 MG melaju dari arah hulu menuju hilir. Saat sampai di perlintasan tanpa palang pintu di KM 202+1, pengemudi mobil diduga tidak mengetahui adanya KA Argo Cheribon relasi Gambir - Cirebon – Tegal, yang hendak melintas.

"Mobil akhirnya menemper (tertabrak) KA Argo Cheribon,’’ ujar Suprapto, Ahad (7/8). Akibatnya, mobil Xpander sempat terseret hingga akhirnya terbakar.

Petugas keamanan PT KAI Daop 3 Cirebon langsung meluncur ke lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut. Petugas yang menyisir lokasi kemudian menemukan mobil tersebut di KM 202+7/8 petak Waruduwur-Babakan, yang masuk Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Suprapto menjelaskan, peristiwa itu menyebabkan empat orang yang ada di dalam mobil Xpander meninggal dunia. Namun, hingga kini belum diketahui identitas para korban.

Keempat jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Sedangkan, kasus tersebut kini telah ditangani pihak kepolisian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tengok kiri-kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, untuk menyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas,’’ tukas Suprapto.

Suprapto menyatakan, alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang ada di rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan, keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement