Ahad 07 Aug 2022 14:22 WIB

Selain Mushaf Alquran, Kemenag Bagikan 13 Ribu Buku Gratis di Islamic Book Fair 2022

Kemenag menyiapkan 48 judul buku keagamaan Islam untuk dibagikan secara gratis

Red: Christiyaningsih
Setiap tahun rata-rata 10 ribu orang mengunjungi stan Bimas Islam dalam perhelatan Islamic Book Fair.
Foto: Bimas Islam
Setiap tahun rata-rata 10 ribu orang mengunjungi stan Bimas Islam dalam perhelatan Islamic Book Fair.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selain 1.000 mushaf Alquran, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama juga membagikan 13 ribu eksemplar buku secara gratis kepada pengunjung Islamic Book Fair (IBF) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Dalam gelaran yang berlangsung pada 3-7 Agustus 2022 ini, Kemenag menyiapkan 48 judul buku keagamaan Islam dan berbagai hadiah menarik bagi pengunjung.

Hal itu dikatakan penjaga stan Bimas Islam, Nurmala, di Stan Bimas Islam Nomor 75-90 di area IBF saat ditemui pada Ahad (5/8/2022). “Alhamdulillah sejak hari pertama hingga hari ini, antusiasme masyarakat begitu ramai berkunjung ke stan Bimas Islam untuk mendapatkan buku, Alquran, dan mengikuti kuis,” ujar Mala.

Baca Juga

Dia menambahkan, setiap tahun rata-rata 10 ribu orang mengunjungi stan Bimas Islam dalam perhelatan Islamic Book Fair. Menurutnya, para pengunjung rela antre untuk mengikuti kuis Sambung Ayat Alquran untuk mendapat hadiah mushaf Alquran terbitan Kemenag.

Pada kesempatan yang sama, Vina (20) Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah merasa sangat senang karena bisa mendapatkan buku-buku gratis dari Kemenag. “Saya merasa senang sekali, ini buku yang saya cari. Saat ini saya memang sedang mempelajari hukum-hukum tanah wakaf, ternyata di stan Bimas Islam buku-buku tentang wakaf banyak sekali,” ujar Vina kepada bimasislam.

Pengunjung lain bernama Sundari juga merasa sangat senang karena mendapat mushaf Alquran gratis. “Alhamdulillah saya tidak sia-sia berkunjung ke IBF, saya bisa dapat Alquran gratis dari Kemenag,” kata perempuan paruh baya ini.

“Kalau boleh saya mau minta dua mushaf, karena satunya akan saya berikan kepada tetangga saya yang masih belajar membaca Alquran,” paparnya.

Alquran terbitan Kemenag sangat memudahkan bagi masyarakat yang ingin melancarkan bacaannya atau bagi mereka yang baru belajar Alquran sebab menurut Sundari, huruf dan tulisannya sangat besar dan jelas sehingga akan mudah dipahami. “Sekali lagi terima kasih banyak kepada Bimas Islam yang telah memberikan buku dan Alquran gratis. Semoga Kemenag semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement