Senin 08 Aug 2022 06:44 WIB

Sobat Syariah Gandeng Sakinah Finance dan Semut Colony Gelar Literasi Syariah

Dengan populasi tinggi, sudah suatu kelaziman untuk belajar tentang bisnis syariah.

Red: Agus Yulianto
Sobat Syariah berkomitmen juga memberikan literasi kepada masyarakat berkenaan dengan serba serbi bisnis syariah.
Foto: Istimewa
Sobat Syariah berkomitmen juga memberikan literasi kepada masyarakat berkenaan dengan serba serbi bisnis syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sobat Syariah si Super Apps atau Toserba, menurut testimoni salah satu pengguna, karena fiturnya banyak. Ini karena fitur tersebut, memenuhi kebutuhan seorang Muslim untuk urusan ibadah dan muamalahnya.

"Sobat Syariah berkomitmen juga memberikan literasi kepada masyarakat berkenaan dengan serba serbi bisnis syariah. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan masyarakat untuk menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah," kata Murniati Mukhlisin, Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Bogor, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/8/2022). 

Mengenai peminat bisnis dalam konteks umum, survei World Economi Forum 2019 yang lalu menunjukan bahwa di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menduduki negara tertinggi yang memiliki pemuda yang minat terjun ke bisnis yaitu 35,5 persen. Kemudian menyusul pemuda di Thailand 31,9 persen, Vietnam 27,7 persen, Malaysia 22,9 persen, Filipina, 18,7 persen dan Singapura 16,9 persen. 

"Dengan populasi Muslim 237,53 juta orang menurut statistik pada akhir 2021 dan bonus demografi pada usia produktif yang dimiliki Indonesia, maka sudah suatu kelaziman untuk belajar tentang bisnis syariah," ujar Murniati.

Acara bulanan ini berlangsung setiap Jumat awal bulan tanpa dipungut biaya. Elvira Soeroamidjojo selaku penanggung jawab acara menyampaikan, bahwa acara kajian ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia termasuk juga dari luar negara. "Umumnya mereka bertanya tentang isu fikih berkenaan dengan jualan online, tukar menukar uang, akad berbisnis dengan teman atau keluarga, zakat dan waris. Kajian ini dibawakan oleh Murniati Mukhlisin, Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Bogor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement