Senin 08 Aug 2022 08:52 WIB

Bertolak dari Masjid Sunda Kelapa, Prabowo-Muhaimin akan Daftarkan Gerindra dan PKB ke KPU

Gerindra-PKB akan melakukan pendaftaran bersama sebagai peserta Pemilu 2024 hari ini.

Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam kepada media usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Prabowo dan Muhaimin rencananya akan memimpin pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Senin (8/8).
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam kepada media usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Prabowo dan Muhaimin rencananya akan memimpin pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Senin (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra dan Partai Kebangkatan Bangsa (PKB) akan melakukan pendaftaran bersama sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Senin (8/8). Masjid Sunda Kelapa rencananya akan menjadi titik tolak keberangkatan kader Gerindra dan PKB menuju kantor KPU dengan dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, akan ada sekitar 1.000 kader kedua partai yang akan ikut prosesi pawai dari Masjid Sunda Kelapa menuju kantor KPU. Pawai ini akan diiringi marching band yang akan membawakan lagu-lagu perjuangan. Nantinya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar akan ikut bergabung dalam pawai ini sebelum masuk ke kantor KPU. 

Baca Juga

“Pendaftaran Gerindra dan PKB sebagai peserta pemilu ini akan dipimpin langsung oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Ini juga sebagai penanda kian seriusnya kerja sama politik dari kedua belah pihak,” kata Huda, Senin (8/8). 

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar, lanjut Huda, akan melakukan konfrensi pers bersama setelah menyelesaikan rangkaian pendaftaran di kantor KPU. Menurutnya, kedua pimpinan partai politik tersebut akan menyampaikan berbagai isu strategis terkait kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024. 

“Nantinya Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampakan pernyataan pers bersama terkait kerja sama politik kedua belah pihak dalam menghadapi Pemilu 2024,” ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyampaikan jika pendaftaran bersama Gerindra dan PKB ke kantor KPU akan dipimpin langsung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. "Mereka akan bersama-sama mendaftarkan untuk bertarung bersama menghadapi Pileg dan Pilpres 2024," ujar Dasco.

Huda mengatakan, pemilihan masjid sebagai titik start ini menjadi penanda jika kerja sama politik kedua partai ditujukan sepenuhnya untuk kemaslahatan rakyat Indonesia. “Kami ingin pendaftaran bersama kedua partai menjadi peserta Pemilu 2024 ini menjadi titik tolak kerja sama politik yang lebih konstruktif di masa depan. Maka kami ingin mengawali keberangkatan dari Masjid Sunda Kelapa untuk kemudian bersama-sama menuju kantor KPU,” ujar dia.

Huda menjelaskan, pemilihan Masjid Sunda Kelapa sebagai titik start keberangkatan kader Gerindra dan PKB mempunyai banyak makna. Salah satunya bahwa kerja sama politik Gerindra dan PKB berawal dari niat baik sebagai ikhitiar memberikan kemaslahatan lebih besar bagi rakyat Indonesia.

“Pemilihan masjid sebagai titik tolak keberangkatan ini juga sama semangatnya dengan pemilihan waktu pendaftaran di 10 Muharram yang juga merupakan hari baik dan mempunyai makna besar terhadap titik tolak kemenangan para tokoh besar dunia,” katanya. 

Huda mengatakan, pemilihan Masjid Sunda Kelapa sebagai titik tolak keberangkat Gerindra dan PKB juga terinsipirasi dari filosofi masjid legendaris tersebut. Seperti diketahui, Masjid Sunda Kelapa berbentuk perahu yang menyimbolkan bahwa pelabuhan Sunda Kelapa dahulunya merupakan tempat terkenal untuk berdagang sekaligus tempat penyebaran Islam yang paling pesat pada masanya. 

“Titik tolak dari masjid juga untuk mengingatkan kader Gerindra dan PKB bahwa perjuangan politik merupakan implementasi nilai-nilai luhur agama agar kita manusia selalu berupaya menciptakan peluang-peluang lebih besar bagi kemaslahatan rakyat Indonesia,” kata Huda. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement