Senin 08 Aug 2022 13:43 WIB

Mobil Pick Up Masuk Jurang di Ciamis, Enam Orang Meninggal di TKP

Mobil pick up bawa rombongan keluarga dari Majalengka hendak menghadiri hajatan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro, saat memberikan keterangan.
Foto: Polres Ciamis
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro, saat memberikan keterangan.

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Sebuah mobil pick up yang mengangkut belasan orang penumpang mengalami kecelakaan di Jalur Panjalu-Majalengka, tepatnya di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022). Akibatnya, sejumlah orang meninggal dunia.

Camat Sukamantri, Makmun, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatinya, rombongan itu berasal dari Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Rombongan merupakan keluarga yang hendak menghadiri undangan hajatan.

"Itu rombongan keluarga dari Jatiwangi pakai mobil pick up. Mereka itu katanya mau menghadiri hajatan," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Senin (8/8/2022).

Menurut Makmun, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), mobil pick up itu diduga hilang kendali. Pasalnya, jalanan di lokasi itu berkontur berbelok dan menurun. Apalagi, jumlah penumpang yang diangkut mobil pikap itu sekitar 17 orang. "Karena penumpangnya banyak, ada 17 orang," kata dia.

Dia menyebutkan, berdasarkan data sementara, terdapat delapan orang yang meninggal dunia akibat kejadian itu. Sementara sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan proses evakuasi di TKP. Prioritas utama yang dievakuasi adalah korban. "Proses evakuasi masih berjalan. Setelah itu, kami baru akan melakukan olah TKP," kata dia.

Berdasarkan pendataan kepolisian, terdapat enam orang yang meninggal dunia di TKP. Sementara beberapa oranv lainnya dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan. "Kami akan terus update kondisinya," kata dia.

Tony mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun, menurut dia, kontur jalan di lokasi memang berkelok dan menurun. "Kronologi masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement