Selasa 09 Aug 2022 02:46 WIB

KSKP Bakauheni Bekuk Komplotan Maling Spesialis Kantor Lintas Provinsi

Pelaku terah beraksi di kantor PT Perdana Adhi Lestari (PT PAL) Bandar Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni membekuk komplotan maling lintas provinsi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (3/8/2022). Saat ditangkap mereka membawa barang hasil curian yang akan dibawa ke Tangerang.

Komplotan tersebut telah diincar petugas setelah melakukan aksinya di sebuah kantor perusahaan distribusi Kota Bandar Lampung. Petugas terus melakukan pengintaian hingga mereka mau menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten.

Baca Juga

Kepala Kantor KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika menyebutkan, para pencuri ini tertangkap pada Rabu (3/8/2022) lalu di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. "Kami berupaya untuk menghadang dan mengungkap atas laporan di kesatuan, terdapat para pelaku pencurian yang hendak melintasi perbatasan," kata AKP Ridho dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id, Senin (8/8/2022).

Dia mengatakan, anggota komplotan maling spesialis kantor dan gudang berasal dari Tangerang, Banten tersebut tergolong licin. AKP Ridho menuturkan, hasil pengungkapan itu sendiri, kelompok ini membawa sejumlah barang bukti yang merupakan hasil curian yang dilakukan dalam sebuah kantor perusahaan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung.

“Info tindak pidana itu (pencurian) kami telusuri dengan pola pengamanan ketat di pintu masuk pelabuhan,” ujarnya.

Melalui pengawasan dan pengetatan wilayah, anggota KSKP Bakauheni, mampu mendeteksi sebuah kendaraan yang dicurigai ditumpangi kawanan pencuri tersebut. Para pelaku yang menggunakan kendaraan minibus bernopol B 1472 JUQ berhasil dihentikan petugas. Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti hasil pencurian mereka. Kelima pelaku yang diamankan YM (25 tahun), IL (25), AN (23), SUK (28), dan KOM (25). Semuanya warga Tangerang.

Ridho Rafika menyebutkan, dari dalam kendaraan yang dibawa pelaku, polisi juga menemukan barang bukti berupa lima unit laptop dan 21 kantong plastik uang logam senilai Rp 14,6 juta, sejumlah mata uang asing diantaranya, 5 lembar pecahan 100 dolar Hongkong, 2 lembar pecahan 1.000 dolar Hongkong, 10 lembar pecahan 50 dolar Australia, 2 lembar pecahan 100 ribu dong Vietnam, dan 1 lembar pecahan 10 ribu dong Vietnam, juga 1 lembar pecahan 5.000 dong Vietnam.

Petugas juga mendapati 1 lembar pecahan 2.000 dong Vietnam, 1 lembar pecahan 1.000 dong Vietnam, 6 lembar pecahan 10.000 yen Jepang, 1 lembar pecahan 500 peso Filipina, 2 lembar pecahan 100 peso Filipina, 1 lembar pecahan 50 peso Filipina, 1 lembar pecahan 2 dolar Singapura, 1 lembar pecahan 5.000 won Korea, 1 lembar pecahan 5 lira Turki, 2 lembar pecahan 10 yuan Cina, 1 lembar pecahan 5 yuan Cina.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan para pelaku komplotan perampok atau pencuri yang telah melakukan aksinya di kantor PT Perdana Adhi Lestari (PT PAL) Bandar Lampung. Dari lima pelaku yang ditangkap di Pelabuhan Bakauheni, satu orang lainnya berinisial HA telah ditangkap di tempat berbeda.

"Para pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara memanjat pagar, lalu merusak jendela hingga akhirnya mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam," kata Dennis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement