Senin 08 Aug 2022 21:37 WIB

PT PP Garap Pipa Transmisi Gas Bumi Senilai Rp 1,17 Triliun

Interkoneksi pipa Cisem ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi.

Red: Fuji Pratiwi
PTPP. PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, mulai membangun proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I untuk ruas Semarang-Batang senilai kontrak Rp 1,17 triliun.
Foto: Istimewa
PTPP. PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, mulai membangun proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I untuk ruas Semarang-Batang senilai kontrak Rp 1,17 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, mulai membangun proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I untuk ruas Semarang-Batang senilai kontrak Rp 1,17 triliun.

Pengelasan pertama (first welding) untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pipa Cisem tersebut dilakukan pada Sabtu (6/8/2022) di Kota Semarang, Jawa Tengah. "Kami berharap pembangunan Pipa Transmisi Cisem ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gas di Pulau Jawa," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Baca Juga

Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I untuk ruas Semarang-Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatra, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa bagian Timur.

Novel mengatakan interkoneksi pipa ini memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi dan dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau secara berkelanjutan, terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi di beberapa wilayah. Kawasan dimaksud adalah Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang), Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah, serta kawasan industri lainnya yang sedang dalam proses perencanaan oleh Pemerintah.

Proyek yang dimilik oleh Kementerian ESDM ini memiliki masa pelaksanaan selama 15 bulan. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh KSO PTPP Elnusa selaku kontraktor pelaksana, yaitu pembangunan jalur pipa gas sepanjang kurang lebih 60 kilometer dari stasiun Semarang ke stasiun Batang.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad mengatakan ketersediaan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang diharapkan juga dapat menumbuhkan perekonomian sektor lainnya yaitu sektor rumah tangga, komersil dan transportasi melalui jaringan distribusi gas bumi. Proyek pembangunan pipa transmisi Cisem ini diawali pada pembangunan tahap I yaitu untuk ruas Semarang-Batang, dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak (multiyears contract) menggunakan dana APBN 2022 dan 2023.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement