Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image web seo

Waktu Yang Pas Untuk Ganti Oli Motor Matic

Eduaksi | Wednesday, 10 Aug 2022, 17:46 WIB

Ini adalah jarak ideal untuk mengganti oli pada Matic Anda. Ganti oli adalah salah satu hal yang harus dilakukan secara teratur. Penggantian oli ini sangat penting, terutama bagi mereka yang menggunakan mesin matic.

Oli mesin harus berapa kilometer Ganti oli adalah salah satu hal yang harus dilakukan secara rutin. Penggantian oli secara teratur sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki mesin otomatis. Dalam hal ini, pastikan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh tertentu.

Kegagalan untuk mengganti dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan. Namun, beberapa orang masih bingung kapan dan seberapa jauh harus mengganti oli. Jadi berapa jarak tempuh yang ideal untuk ganti oli otomatis? Simak komentarnya di bawah ini.

Keuntungan Ganti Oli Matic Tepat Waktu

Salah satu keuntungan mengganti oli pada mesin matic ini adalah menjaga performa mesin Anda tetap maksimal, sehingga selalu dalam kondisi prima. Artinya setiap penggantian oli pada mesin matic akan menghasilkan performa mesin yang lebih baik dan tentunya lebih nyaman.

Namun, performa mesin ini juga bergantung pada jenis dan kualitas oli yang digunakan. Semakin baik kualitas oli, semakin baik mesin di masa depan.

Manfaat lain yang Anda dapatkan dari penggantian oli ini adalah menjaga mesin Anda tetap bersih. Menjaga oli dalam kondisi baik sangat penting karena ada gesekan konstan di mesin dan kotoran dapat menumpuk.

Dari keuntungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa penggantian oli sangat penting. Hal ini selalu menjadi perhatian besar bagi pemilik mobil, terutama bagi pemilik sepeda motor bertransmisi matik.

waktu ganti oli berdasarkan jarak tempuh mesin

Sebelum mengganti, periksa terlebih dahulu bahwa ada dua jenis oli yang digunakan pada mesin otomatis: oli poros tunggal dan oli motor. Pastikan dosis yang dimasukkan ke dalam motor sudah benar. Rasio poros terhadap oli mesin adalah 2:1.

setiap 2000 km

Segera setelah Anda mengetahui bahwa mesin otomatis telah menempuh jarak 2000 km, ganti oli dengan yang baru. Oli mesin sudah dipakai 2000km dan tidak layak pakai karena bisa merusak part kendaraan.

Jadi Anda bisa langsung ke bengkel untuk ganti oli baru. Oli baru akan menjaga mesin matic Anda dalam kondisi prima dan tidak tiba-tiba membeku saat digunakan.

setiap 3000 km

Kedua, jika jarak tempuh 3000 km, oli baru juga harus diganti. Jadi, Anda harus selalu memeriksa speedometer Anda untuk melihat seberapa jauh Anda telah melakukan perjalanan dan apakah Anda telah mencapai 3000 km. Dalam hal ini, segera ganti dengan oli baru.

Mesin dengan jarak tempuh khas hingga 3000 km telah beroperasi selama sekitar dua bulan. Ganti oli hanya dengan oli baru tanpa mengendarai sepeda lebih dari 3000 km.

Merusak sepeda Anda ketika tiba-tiba membeku suatu hari. Jika Anda cenderung lupa, buat catatan agar Anda bisa mengganti oli secara rutin.

Disarankan untuk mengganti oli setiap 2 bulan sekali dengan jarak tempuh 20-50km.

Anda jarang keluar rumah dan tidak sering bersepeda, mungkin hanya 20-50 km. Tapi itu bukan alasan untuk tidak membeli oli baru. Oli harus diganti setiap dua bulan.

Jarang digunakan, tetapi tidak segera mengganti oli di mesin dapat merusak oli di mesin. Untuk menjaga mobil Anda dalam kondisi prima dan siap digunakan, Anda perlu mengganti oli secara teratur.

Ganti setiap 2 minggu jika kendaraan menempuh 200 km/hari

Berhati-hatilah jika Anda mengendarai sepeda hingga 200 km sehari. Setelah itu, oli harus diganti setiap dua minggu. Pastikan untuk mengganti oli setiap 200km. Dengan begitu tidak tiba-tiba mati saat ingin digunakan kembali.

Memilih oli berkualitas baik sangat penting untuk menjaga sepeda Anda dalam kondisi prima. Jika Anda mengganti oli sendiri, kendaraan Anda mungkin tidak berjalan secara maksimal. Saya tidak keberatan membayar mahal asalkan kualitas olinya bagus.

baca juga fungsi intercorm helm untuk pengendara motor

sumber artikel : GAET OTOMOTIF

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image