REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bernardo Silva mengaku sudah terus terang kepada Manchester City mengenai masa depannya di tengah spekulasi bakal menjadi pemain besar berikutnya yang direkrut Barcelona. Gelandang Portugal ini sudah menjadi bagian penting tim City yang sudah empat kali menjuarai Liga Primer Inggris dalam lima musim terakhir.
Bos City Pep Guardiola mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa dia tak akan menghalangi Silva jika ingin meninggalkan City. Namun, juara Liga Primer Inggris kabarnya memasang 80 juta pound (Rp1,4 triliun) yang akan sulit dipenuhi Barcelona kecuali klub kini menjual sejumlah pemainnya.
"Hubungan saya dengan klub sangat jujur. Saya sudah terbuka dengan mereka dan mereka tahu apa yang saya inginkan," kata Silva kepada ESPN, seperti dikutip AFP.
"Jika saya bertahan, saya senang sekali dan saya akan selalu menghormati klub ini serta mempersembahkan semua yang terbaik. Jika tidak, ini sepak bola dan kita lihat saja apa yang terjadi."
Ia mengatakan, City klub besar yang tidak menginginkan pemain yang tidak bahagia ada di dalamnya. Menurut Silva, manajemen City selalu mengatakan kepada pemain semua bahwa jika mereka tidak bahagia, mereka boleh pergi.
Barcelona sudah menghabiskan sekitar 150 juta euro musim panas ini untuk mengontrak Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde, serta Andreas Christensen dan Franck Kessie yang berstatus bebas transfer.
Namun, kelimanya masih harus didaftarkan agar bisa memulai musim La Liga akhir pekan ini karena adanya aturan keuangan Liga Spanyol.
Barcelona telah menggunakan cara tertentu yang membuat mereka masih bisa berbelanja pemain baru meskipun memiliki utang 1,3 miliar euro (Rp23,4 triliun).
Raksasa Katalunya ini sudah menjual 25 persen hak siar La Liga-nya selama 25 tahun ke depan dan hampir 50 persen dari Barca Studios, yang mengelola bisnis digital dan produksi audiovisual klub ini.
