Kamis 11 Aug 2022 16:22 WIB

Kebakaran dengan Satu Korban Tewas Diduga karena Korsleting Listrik

Insiden kebakaran tersebut terjadi lantaran masalah arus pendek listrik.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polisi mendalami kasus kebakaran yang melanda bengkel di Jalan Raya Prancis RT 01, RW 05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2022). Kebakaran ini menewaskan satu orang. Menurut pemeriksaan yang dilakukan, insiden kebakaran tersebut terjadi karena masalah arus pendek listrik.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan langkah penyelidikan. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, penyebab kebakaran terkait dengan masalah kelistrikan. "Api diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di bengkel bagian depan rumah," kata Zain kepada wartawan, Kamis (11/8/2022). 

Baca Juga

Zain menjelaskan, korban meninggal dunia akibat kebakaran itu merupakan seorang perempuan berinisial IS (21). Korban diketahui tewas di lantai dua rumahnya karena terjebak api hingga akhirnya terpanggang si jago merah dan tewas. 

Berdasarkan keterangan saksi, sempat terdengar suara ledakan dari atap rumah dan korban sempat terlihat di balkon rumah. Namun api yang menyebar dengan cepat menyebabkan korban tidak sempat untuk menyelamatkan diri. "Diduga meninggal karena korban terjebak kobaran api dilantai dua," tuturnya. 

Jasad korban, lanjut Zain, sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum et revertum. Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mendapatkan laporan kebakaran bengkel di Jalan Raya Prancis, Kosambi pada Kamis (11/7) sekira pukul 04.10 WIB. Bengkel yang digunakan sebagai rumah tinggal itu pada saat kejadian menaungi satu keluarga terdiri dari empat orang. 

Upaya penanganan pemadaman si jago merah berlangsung hingga pukul 05.35 WIB, dilanjutkan dengan pendinginan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada saat kejadian korban sedang dalam kondisi tidur di lantai dua. 

"Informasi yang kita dapat di TKP, korban yang selamat tiga orang terdiri dari satu orang ibu dan dua orang anak, sedangkan korban yang meninggal satu orang. Pada saat tim Damkar tiba di lokasi api sudah membesar, dan mendapatkan informasi ada anggota keluarga sedang tidur di lantai dua dan sudah terbakar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement