Kamis 11 Aug 2022 21:32 WIB

Isu Pencucian Uang akan Dibahas Saat Forum KTT B20

ICAEW yang ikut serta di Forum KTT B20 angkat isu anti pencucian uang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Konferensi pers pertemuan perdana Task Force and Action Council B20 Indonesia Summit 2022.  The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) akan berpartisipasi dalam B20 Indonesia 2022, yang merupakan forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global, sebagai anggota Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan (Integrity and Compliance Task Force).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Konferensi pers pertemuan perdana Task Force and Action Council B20 Indonesia Summit 2022. The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) akan berpartisipasi dalam B20 Indonesia 2022, yang merupakan forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global, sebagai anggota Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan (Integrity and Compliance Task Force).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) akan berpartisipasi dalam B20 Indonesia 2022, yang merupakan forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global, sebagai anggota Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan (Integrity and Compliance Task Force).

Bersama dengan pemangku kepentingan utama dalam ekosistem bisnis global, para anggota ICAEW akan mengangkat upaya anti pencucian uang (AML) melalui pengembangan program dan penerapan kebijakan yang telah ditentukan.

ICAEW Managing Director, International Mark Billington mengatakan dampak dari pencucian uang; proses keuntungan dari kegiatan ilegal disamarkan dan dibuat agar terlihat memiliki keabsahan secara legal; dapat menghancurkan dan tidak untuk diremehkan. Lebih dari sekedar penipuan biasa, tindakan itu dapat mendanai kejahatan serius lainnya seperti perbudakan modern, perdagangan narkoba, korupsi, terorisme, dan lainnya.

“Berangkat dari isu tersebut, ICAEW sebagai badan akuntansi chartered terbesar di Inggris dan anggota Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan B20 turut memainkan peran penting dalam memberikan panduan dan sumber daya untuk membantu perusahaan mematuhi tanggung jawab hukum dan profesional mereka. Saat ini, ICAEW mengawasi sekitar 11.000 perusahaan akuntansi dengan strategi pengawasan anti pencucian uang yang kuat,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya ICAEW menggunakan pendekatan berbasis risiko, yang artinya upaya-upayanya difokuskan pada perusahaan dengan risiko tertinggi terkena pencucian uang. Pada saat yang sama, ICAEW menawarkan bantuan dan dukungan kepada perusahaan jika sesuai, dengan menyediakan panduan, sumber daya, dan saran praktis dan menyoroti masalah-masalah untuk dipertimbangkan.

Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan KTT B20

Bersama dengan komunitas bisnis global, B20 telah membentuk Satuan Tugas Integritas dan Kepatuhan (sebelumnya dikenal sebagai Satuan Tugas Anti-korupsi) sebagai salah satu dari tujuh gugus tugas prioritas dalam agenda mereka sejak 2012.

Salah satu isu penting bagi satgas ini adalah meningkatnya ancaman pencucian uang/pendanaan terorisme (ML/TF), terutama dalam iklim pemulihan dan pertumbuhan di tengah pandemi. 

Gugus tugas berupaya memulai diskusi penting dengan subjek pengelolaan pihak ketiga dan risiko kepatuhan terhadap peraturan, serta pendekatan strategis tentang bagaimana memelihara kelincahan dalam tindakan pencegahan memerangi ML/TF.

Fokus ICAEW pada Anti Pencucian Uang (AML)

Sebagai bagian dari gugus tugas, ICAEW akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan utama dalam ekosistem bisnis global untuk mengembangkan program-program yang akan diterjemahkan ke dalam pencapaian kebijakan menjelang B20 Indonesia yang akan berlangsung pada November.

Pada 28 September 2022, ICAEW akan meluncurkan film pelatihan mereka All Too Familiar yang mengeksplorasi subjek anti pencucian uang dan tata kelola perusahaan. Film ini bertujuan untuk menantang pola pikir dan memicu diskusi tentang perlunya skeptisisme profesional yang lebih besar ketika menghadapi potensi risiko pencucian uang. Diskusi panel dengan berbagai pemimpin bisnis juga akan berlangsung sebagai bagian dari acara, mereka akan mengeksplorasi topik AML lebih lanjut.

“Kami yakin bahwa pengetahuan dan keahlian kami bidang ini dapat membantu mengatasi masalah penting pencucian uang dan pendanaan terorisme agar bisnis-bisnis dapat berkembang,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement