Jumat 12 Aug 2022 05:50 WIB

Antrean Solar di Bengkulu Masih Terjadi

Supir parkir truk mereka sejak subuh, bahkan menginap untuk dapat BBM jenis solar.

Red: Fuji Pratiwi
Petugas memeriksa berkas konsumen yang menggunakan kartu kendali saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi di SPBU (ilustrasi). Antrean panjang kendaraan jenis truk di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu masih terjadi sehingga para supir parkir kendaraan mereka sejak subuh, bahkan menginap di sekitaran SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Petugas memeriksa berkas konsumen yang menggunakan kartu kendali saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi di SPBU (ilustrasi). Antrean panjang kendaraan jenis truk di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu masih terjadi sehingga para supir parkir kendaraan mereka sejak subuh, bahkan menginap di sekitaran SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Antrean panjang kendaraan jenis truk di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu masih terjadi sehingga para supir parkir kendaraan mereka sejak subuh, bahkan menginap di sekitaran SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar.

Salah satu supir truk, Carli di SPBU Betungan Kota Bengkulu, Kamis, mengatakan dirinya rela mengantri sejak dini hari untuk mendapatkan BBM subsidi jenis solar."Kondisi ini sudah terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir dan kami mengantri bahkan menginap di sekitaran SPBU untuk mendapatkan solar," kata Carli.Antrian di sejumlah SPBU tetap tinggi meskipun sebagian SPBU telah menerapkan aturan pengisian normal, namun ketersediaan solar sering kosong.Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mencabut aturan jam malam pengisian solar guna mengurangi antrean panjang.Serta telah mengusulkan penambahan sebanyak 31 ribu Kilo liter dari kuota yang ditetapkan pada 2022 berjumlah 111.970 kilo liter.Diketahui, sebanyak empat SPBU di wilayah Provinsi Bengkulu telah mengajukan penangguhan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.Berdasarkan data dari PT Pertamina Patriniaga Region Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) 4 SPBU yaitu SPBU Kandang, SPBU Bumiayu dan SPBU Rawa Makmur yang berada di Kota Bengkulu.Sedangkan satu SPBU lagi berada di Kabupaten Kepahiang tepatnya di SPBU jalan lintas Kepahiang - Rejang Lebong tepatnya di wilayah Desa Pekalongan.

Baca Juga

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement