Jumat 12 Aug 2022 06:56 WIB

Jalan Raya di Sodonghilir Tasikmalaya Terputus karena Longsor

Kendaraan dari Sodonghilir ke Parongponteng atau sebaliknya gunakan jalur alternatif.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus raharjo
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor terjadi di Desa Sodonghilir, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/8/2022). Akibatnya, akses Jalan Raya Sodong-Derah yang berada di wilayah itu terputus.

Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat hujan dengab intensitas tinggi, tebing yang berada di sisi jalan longsor, sehingga seluruh badan jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sodonghilir dan Parungponteng tersebut tertutup material longsor.

Baca Juga

"Hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan tekstur tanah merah yang sangat lembek, sehingga memicu adanya pergerakan tanah dari atas. Tanaman pengikat tanah yang berada di atas tidak sanggup menahan beban sehingga tanah longsor," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (11/8/2022) malam.

Menurut dia, kejadian tersebut mengakibatkan ruas jalan penghubung Kecamatan Sodonghilir ke Parongponteng untuk sementara terputus. Kendaraan roda empat dan roda dua yang akan melintas baik dari Sodonghilir ke Parongponteng atau sebaliknya sementara diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif.

Uu menambahkan, petugas di lapangan telah melakukan evakuasi material longsor bersama warga masyarakat. Namun, material longsor belum dapat dibersihkan seluruhnya.

"Saat ini evakuasi material longsor masih dilaksanakan dengan menggunakan peralatan seadanya. Kami juga memperhatikan faktor keamanan karena dikwatirkan akan ada longsor susulan," kata dia

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi musim penghujan yang saat ini tidak menentu. Masyarakat juga diminta cepat melaporkan setiap kejadian yang menonjol kepada pihak yang berwajib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement