Jumat 12 Aug 2022 19:03 WIB

Kapolresta Denpasar Patroli di Pantai Kuta Bali

Kapolresta Denpasar ikut patroli di Pantai Kuta, Bali untuk mencegah kriminalitas.

Red: Bilal Ramadhan
Turis asing duduk di pantai Kuta, Bali, Indonesia. Kapolresta Denpasar ikut patroli di Pantai Kuta, Bali untuk mencegah kriminalitas.
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Turis asing duduk di pantai Kuta, Bali, Indonesia. Kapolresta Denpasar ikut patroli di Pantai Kuta, Bali untuk mencegah kriminalitas.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas pada Kamis pukul 22.45 WITA ikut langsung melaksanakan patroli guna mengantisipasi aksi kriminalitas yang sering menimpa wisatawan di wilayah Kuta, Badung, Bali.

"Mulai malam ini dan seterusnya kita akan lebih memprioritaskan keamanan Kuta. Saya selaku Kapolresta akan selalu hadir bersama rekan-rekan sekalian," kata Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas sebagaimana keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat (12/8/2022).

Kapolresta menyatakan aksi pengamanan jalan di wilayah Kuta tersebut sangat penting dan mendesak mengingat beberapa peristiwa penjambretan yang beberapa waktu lalu dialami oleh beberapa wisatawan asing yang berlibur di Kuta.

Hal ini juga sebagai upaya menjaga citra pariwisata dan situasi keamanandan ketertiban masyarakat (kamtibmas) wilayah menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali November mendatang.

Kapolresta menyatakan kegiatan patroli gabungan ini sebagai tindak lanjut arahan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra untuk lebih memiliki perhatian dan prioritas keamanan di wilayah Kuta yang merupakan salah satu pusat pariwisata Bali.

Kegiatan tersebut, kata Kapolresta, mengedepankan tindakan preemtifdan preventif dengan memberikan imbauan dan pendekatan salah satunya patroli dialogis yang dilakukan personel berseragam dinas maupun tidak.

Dalam tindakan preemtif, Polresta melaksanakan tugas kepolisian dengan mengedepankan himbauan dan pendekatan kepada masyarakat dengan tujuan menghindari munculnya potensi terjadinya permasalahan sosial dan kejahatan di masyarakat.

"Tindakan preemtif ini dilakukan dengan komunikasi yang bersifat persuasif dan mengajak masyarakat yang ada di wilayah Kuta untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang menurut aturan dan norma sosial kemasyarakatan," katanya.

Sedangkan, pada tindakan preventif Polresta melakukan kegiatan dengan tujuan untuk mencegah tindakan-tindakan masyarakat yang berpotensi menjadi permasalahan sosial dan tindakan kejahatan. Tindakan Preventif sendiri dilaksanakan oleh fungsi Sabhara dan Intelijen Polri.

Kombes Polisi Bambang Yugo Pamungkas juga menegaskan akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku jambret yang berani melakukan aksinya di wilayah Kuta.

"Ada tiga lokasi yang disisir yakni sepanjang jalan Legian, Popies 1 dan 2, dimana kami lakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung dan beri jaminan keamanan," kata Kapolresta.

Dalam pengamanan tersebut, Satu unit personel Sabhara yang juga dibackup dari Dit Samapta Polda Bali untuk bersiaga hingga dini hari di depan Monumen Ground Zero, Kuta, Bali.

Turut hadir pejabat utama Polresta Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Sampata dan Kapolsek Kuta Kompol Orpa SN Takalapeta bersama 85 personel gabungan Polresta dan Polsek Kuta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement