Sabtu 13 Aug 2022 07:44 WIB

Lima Peluang Kerja Paruh Waktu di LN

Di beberapa negara maju, biasanya, para mahasiswa internasional mendapatkan kesempatan untuk bekerja 20 jam per minggu selama semester berlangsung.

Rep: Calakan Media/ Red: Partner
.
Foto: network /Calakan Media
.

Kuliah sambil bekerja paruh waktu (part time) kerap dijalani oleh para mahasiswa internasional yang sedang kuliah di negara lain. Tujuan utamanya biasanya adalah untuk mendapatkan uang saku tambahan, baik itu karena mereka mendapatkan beasiswa atau kuliah dengan biaya sendiri. Namun sebagian mahasiswa internasional lainnya memilih untuk bekerja paruh waktu dengan alasan ingin mendapatkan pengalaman yang berbeda dengan di kampus.

foto : dok. republika.co.id

Di beberapa negara maju, biasanya, para mahasiswa internasional mendapatkan kesempatan untuk bekerja 20 jam per minggu selama semester berlangsung. Sedangkan pada musim libur semester, mahasiswa internasional bebas bekerja berapa jam per minggu. Ketentuan tersebut dicantumkan dalam visa yang diperolehnya.

Nah, apa saja pekerjaan paruh waktu yang biasanya dilakukan oleh para mahasiswa internasional ? Cek daftar di bawah ini.

1. Menjadi petugas kebersihan

Pekerjaan ini di Australia menjadi salah satu pekerjaan paruh waktu yang favorit karena jam kerjanya biasanya fleksibel dengan upah yang lumayan. Peluang kerja yang tersedia beragam, yaitu menjadi petugas kebersihan toko atau pusat perbelanjaan, petugas kebersihan gedung-gedung di kampus atau petugas kebersihan di rumah-rumah. Mereka digaji per jam kerja yang biasanya diakumulasikan dalam dua pekan atau satu bulan.

2. Menjadi pengasuh/penjaga anak

Untuk para mahasiswi, peluang untuk menjadi pengasuh anak atau penjaga anak juga terbuka. Syaratnya adalah rajin mencari informasi di pengumuman kampus atau website yang khusus menyediakan info lowongan kerja. Pekerjaan ini bisa dilakukan per jam atau hari tertentu tetapi ada juga yang rutin setiap hari selama berbulan-bulan. Tugasnya juga beragam. Ada yang memang hanya menggantikan orang tua saat para orang tua tidak di rumah tetapi ada juga yang bertindak seperti baby-sitter. Yang pasti, ada syarat khusus yang ditentukan untuk pekerjaan ini.

3. Bekerja di restoran

Ini menjadi pekerjaan yang juga favorit di kalangan para pelajar internasional. Jenis pekerjaannya beragam, mulai dari pelayan restoran, pembantu juru masak di dapur (kicthen hand) atau bertugas mencuci piring. Ketiga pekerjaan ini berbeda. Namun untuk pelayan restoran tugasnya biasanya meliputi membuka restoran, merapikan kursi di restoran, melayani pesanan tamu dan membawa pesanan tamu ke meja masing-masing. Pekerjaan ini biasanya dikerjakan pada sore hingga malam hari.

4. Menjadi guru mengaji

Khusus bagi mahasiswa internasional asal Indonesia, ada peluang pekerjaan khusus yaitu menjadi guru mengaji anak-anak. Di beberapa negara, komunitas muslim Indonesia cukup banyak baik dari kalangan pekerja maupun penduduk setempat. Mereka kadang-kadang kesulitan mencari waktu yang tepat untuk mengajari anak-anaknya pelajaran agama Islam termasuk mengaji. Karena itu akan mencari guru privat bagi anak mereka karena waktunya lebih fleksibel.

5. Menjadi pembungkus bingkisan

Ini adalah jenis pekerjaan baru sejak adanya pandemi dan merebaknya penjualan online. Banyak perusahaan membuka toko online dan membutuhkan petugas yang mengerjakan pembungkusan barang-barang yang akan dikirimkan kepada pelanggan.

Masih ada beberapa pekerjaan casual lain yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa internasional tergantung negaranya masing-masing. Yang pasti, diperlukan kejelian untuk menemukan peluang pekerjaan tersebut dan keberanian untuk memulainya. Karena bekerja di negara yang berbeda bahasa dan budayanya tentu memerlukan strategi tersendiri.

Advertisement