Sabtu 13 Aug 2022 12:12 WIB

Survei: Endorse Prabowo, Jokowi Rasional

Survei elektabilitas Prabowo selalu masuk tiga besar capres.

Red: Joko Sadewo
Presiden Jokowi dinilai rasional jika mengendorse Prabowo Subianto. Foto ilustrasi Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, Papua, Ahad (3/10).
Foto: Dokpri. Menhan Prabowo Subianto
Presiden Jokowi dinilai rasional jika mengendorse Prabowo Subianto. Foto ilustrasi Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, Papua, Ahad (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan pilihan memberikan endorse kepada Prabowo Subianto sebagai presiden mendatang merupakan pilihan politik rasional bagi Presiden Joko Widodo.

Meski pernah menjadi rival presiden Joko Widodo pada dua pemilihan presiden, menurut Bawono, tapi Prabowo Subianto telah membuktikan kinerja dan kesetiaan terhadap presiden, selama menjadi menteri pertahanan di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin.

Menurut hasil temuan survei Indikator sepanjang tahun lalu dan awal tahun ini, kata Bawono, Prabowo Subianto selalu masuk dalam tiga besar bakal calon presiden. Elektabilitasnya dua digit tinggi, selain juga Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Dalam hal pilihan terhadap bakal calon presiden temuan survei periode 11-21 Ferbuari 2022, menurut Bawono, pilihan dari responden dalam simulasi 33 nama bakal calon presiden posisi tiga besar secara berturut-turut ditempati oleh Prabowo Subianto (21.9 persen) Ganjar Pranowo (19.8 persen) dan juga Anies Baswedan (16.4 persen).

Nama-nama bakal calon lain masih memiliki tingkat elektabilitas satu digit. Temuan serupa juga ditunjukkan dalam simulasi 19 nama bakal calon presiden. Posisi tiga besar kembali ditempati juga oleh nama Prabowo Subianto (22.4 persen) Ganjar Pranowo (21.6 persen) dan Anies Baswedan (17.1 persen). Nama-nama bakal calon lain masih memiliki tingkat elektabilitas satu digit.

Lalu dalam simulasi tiga nama survei periode ini tidak jauh berbeda dengan temuan survei bulan Desember lalu. Prabowo Subianto menempati posisi elektabilitas tertinggi 32.7 persen. Disusul Ganjar Pranowo (30.8 persen) dan Anies Baswedan (24.9 persen). Apabila dibandingkan survei Desember akhir tahun lalu temuan survei kali ini juga menunjukkan dukungan terhadap Prabowo saat ini cenderung melemah. Pada survei Desember lalu elektabilitas Prabowo Subianto 35.4 persen

Kalau merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, lanjut Bawono, tingkat popularitas Prabowo Subianto sudah di atas 96 persen hampir 100 persen “Itu berarti hampir seluruh pemilih di Indonesia mengenal Pak Prabowo,” ungkap Bawono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement