Sabtu 13 Aug 2022 17:23 WIB

Denpom Kogartap II dan Propam Polda Gelar Operasi Waspada Wira Godam

Belasan anggota TNI dan Polri diamankan oleh Denpom Kogartap II dan Propam

Red: Sandy Ferdiana
Detasemen Polisi Militer Garnisun Tetap II/Bandung dan Propam Polda Jabar menggelar operasi penegakan ketertiban dan yustisi Waspada Wira Godam di sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Bandung, Sabtu (13/8) dini hari.
Foto: Istimewa
Detasemen Polisi Militer Garnisun Tetap II/Bandung dan Propam Polda Jabar menggelar operasi penegakan ketertiban dan yustisi Waspada Wira Godam di sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Bandung, Sabtu (13/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Detasemen Polisi Militer Garnisun Tetap II/Bandung dan Propam Polda Jabar menggelar operasi penegakan ketertiban dan yustisi Waspada Wira Godam di sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Bandung, Sabtu (13/8) dini hari. Sedikitnya belasan anggota TNI dan Polri terjerat dalam operasi tersebut.

Sasaran razia tersebut adalah anggota TNI dan Polri yang mendatangi tempat-tempat hiburan malam. Dalam ketentuan secara khusus di lingkungan TNI maupun Polri, anggota tidak diperbolehkan main ke lokasi hiburan malam tertentu.

Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer Garnisun Tetap II /Bandung Mayor Cpm Budi Prasojo mengatakan , operasi kali ini melibatkan 53 personil gabungan Denpom Komando Kogartap II/Bdg dan Propam Polda Jabar. Seluruh apparat itu menyisir tempat- tempat hiburan malam di Kota Bandung.

‘’Kita lakukan operasi penegakan penertiban militer dengan ketentuan undang-undang tentang TNI,  kalau di Polri tentang keputusan Kapolri,’’ ujar Budi kepada wartawan, Sabtu (13/8). Menurut dia, bagi anggota TNI yang tertangkap dalam razia itu akan ditangani oleh Detasemen Polisi Militer Kogartap II/Bandung.

Sementara untuk oknum Polri yang terciduk di lokasi hiburan malam, papar dia, akan ditangani oleh Propam Polda Jabar untuk diproses secara hukum sesuai ketentuan di lingkungan kepolisian. ‘’Oknum TNI maupun Polri yang melanggar ketentuan ini masuk dalam kategori disiplin, dan akan kami buatkan berita acara pelanggaran tata tertib,’’ tambahnya.

Budi menjelaskan, razia gabungan ini merupakan kegiatan rutin. Pihaknya sengaja menentukan waktu dan tempat sasarannya secara acak. ‘’Sejumlah intelijen kita sebar ke tempat hiburan untuk mencari informasi mengenai oknum TNI /Polri yang melanggar atau mendatangi tempat-tempat yang tidak diizinkan,’’ tandasnya.

Pihaknya menghimbau para pemilik tempat hiburan malam untuk berpartisipasi melaporkan keberadaan anggota TNI atau Polri di lokasi hiburannya. Pada prinsipnya, tegas dia, operasi Waspada Wira Godam ditujukan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement