Ahad 14 Aug 2022 01:25 WIB

Tren Warna Kaca Film Bergeser, tak Lagi Silver

Aksen warna silver, sparta, dan juga titanium kaca film mulai ditinggalkan.

Red: Ani Nursalikah
Tren Warna Kaca Film Bergeser, tak Lagi Silver
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Tren Warna Kaca Film Bergeser, tak Lagi Silver

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksen warna silver, sparta, dan juga titanium tak lagi menjadi tren kaca film. "Sebenarnya tren kaca film itu sudah meninggalkan warna-warna seperti silver, sparta, dan titanium. Sekarang justru lebih cenderung mengarah ke hitam," ujar Presiden Direktur PT Global Auto International Andi Setiawan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (13/8/2022).

Bukan tanpa alasan para pecinta otomotif meninggalkan warna-warna tersebut, Andi Setiawan menjelaskan bahwa penggunaan warna hitam bisa membuat mobil terlihat agak lebih besar.

Baca Juga

"Mungkin kalau kita lihat secara styling mobil, kalau pasang dengan warna hitam itu akan terlihat lebih besar. Akan tetapi, kalau menggunakan warna reflektif atau titanium mobil akan terlihat agak kecil," jelas dia.

Dalam hal ini, dia juga sudah melakukan pengujian tersebut. Tidak hanya memberikan tampak yang lebih besar, Penggunaan teknologi yang sudah semakin canggih pada kaca film juga banyak diburu para pelanggan.

Melalui ajang GIIAS 2022, PT Global Auto International yang menjadi agen tunggal dari merek Ice menghadirkan dua produk yang ditawarkan melalui varian RT 70 dan juga CT Series.

"Untuk kualitas semua konsumen tidak perlu khawatir, produk kami sudah melewati serangkaian uji coba," kata dia.

Dia juga menuturkan produk yang dibawa pada ajang GIIAS 2022, tidak hanya sudah menggunakan teknologi terkini, kaca film ini juga sudah mampu menolak panas hingga 97 persen untuk produk RT 70.

Sedangkan untuk varian CT Series, Andi mengatakan varian ini meski berada di bawah segmen dari RT 70 juga memiliki kemiripan keunggulan yang sama. Hanya saja, tolak panas dari CT Series hanya mampu mencapai 85 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement