Ahad 14 Aug 2022 00:58 WIB

Gorontalo Ekspor 500 Ton Gula Semut ke Dubai

Berkembangnya usaha gula aren menjadi peluang sekaligus tantangan bagi petani nira.

Red: Andi Nur Aminah
Proses pembuatan gula semut.
Foto: Dokumen.
Proses pembuatan gula semut.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebanyak 500 ton gula aren asal Gorontalo diekspor ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ekspor tersebut dilepas langsung oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Kota Gorontalo, Sabtu (13/8/2022).

Gula semut yang terbuat dari aren diproduksi oleh Kelompok Tani Huyula Desa Dulamayo Selatan, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Kelompok tani Binaan UPTD KPH VI Gorontalo itu berada di bawah naungan CV Manembo Aren, selaku investor yang bekerjasama dengan petani setempat.

Baca Juga

Produksi gula aren atau lebih dikenal dengan palm sugar tidak terlepas dari pembinaan, pendampingan dan pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo. Kepala Dinas DLHK Faizal Lamakaraka mengatakan salah satu yang dilakukan adalah membangun rumah produksi gula aren dan mempromosikan dalam berbagai pertemuan nasional dan internasional.

Beberapa pembeli sudah bekerjasama di antaranya PT Unilever Indonesia, PT Daemeter Consulting, Steering Committee Tropical Landscapes Finance Facility (TLFF) dan PT Lotte Mart Indonesia. "Ada juga CV Manembo Aren, CafTemu BSD, Tangerang Selatan, Cokelat Otanaha di Jakarta," katanya.

Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengatakan berkembangnya usaha gula aren tersebut, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi petani nira untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. "Bekerjasama dengan orang luar itu prinsipnya perlu menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas. Jangan sampai permintaan sudah banyak, produknya asal-asalan. Jangan pernah lakukan itu," kata Hamka.

Ia berharap semakin banyak petani aren yang diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Menurutnya banyak pohon aren di daerah itu yang belum dimanfaatkan dengan maksimal, karena umumnya warga hanya memanfaatkan nira sebagai minuman arak tradisional dan gula merah.

Gula aren produksi Dulamayo Selatan sudah diekspor ke berbagai negara di antaranya Belanda dan Turki. Produksi gula aren ini dengan dua merek yakni Aren Go untuk pasar nasional serta Manembo Organik Palm Sugar untuk pasar internasional.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَيْنَمَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi Allah,” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, “Ini dari engkau (Muham-mad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?”

(QS. An-Nisa' ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement