Ahad 14 Aug 2022 08:00 WIB

BPOLBF Libatkan 10 UMKM Binaannya Dalam Festival Exotic Tenun 2022

UMKM yang terlibat tersebut adalah UMKM khusus makanan.

Red: Fuji Pratiwi
Penenun sekaligus pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menunjukkan hasil karya tenunnya bermotif Garuda yang dijual pada Festival Exotic Tenun 2022 di Kota Kupang, NTT, Jumat (12/8/2022). Sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terlibat dalam pelaksanaan Festival Exotic Tenun 2022 yang digelar oleh Bank Indonesia di Kota Kupang mulai Jumat (12/8/2022) hingga Ahad (14/8/2022).
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Penenun sekaligus pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menunjukkan hasil karya tenunnya bermotif Garuda yang dijual pada Festival Exotic Tenun 2022 di Kota Kupang, NTT, Jumat (12/8/2022). Sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terlibat dalam pelaksanaan Festival Exotic Tenun 2022 yang digelar oleh Bank Indonesia di Kota Kupang mulai Jumat (12/8/2022) hingga Ahad (14/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 10 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terlibat dalam pelaksanaan Festival Exotic Tenun 2022 yang digelar oleh Bank Indonesia di Kota Kupang mulai Jumat (12/8/2022) hingga Ahad (14/8/2022).

"Mereka yang terlibat ini juga kebetulan masuk dalam program like Exotic NTT, sehingga dari 23 pelaku UMKM ada 10 yang dipilih untuk terlibat," kata DIrektur Utama BPOLBF Shana Fatina di Kupang, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Festival Exotic Tenun 2022 yang diikuti oleh 62 pelaku UMKM dari 22 kabupaten/kota mulai dari UMKM tenun serta UMKM Kuliner.

Shana menjelaskan bahwa UMKM yang terlibat tersebut adalah UMKM khusus makanan. Ini sesuai dengan program pembinaan yang dikembangkan oleh BPOLBF bekerja sama dengan BI NTT yakni dalam bentuk bedah kemasan-kemasan produk UMKM makanan sehingga menarik bagi para pembeli.

"Mereka ini baru pertama kali ikut dalam kegiatan seperti ini. Sebelum-sebelumnya tidak pernah ikut," ujar dia.

Ia pun berharap agar dengan kegiatan tersebut, perputaran ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM semakin meningkat dan bisa menjangkau pasar nasional bahkan sampai ke dunia internasional.

Bank Indonesia Perwakilan NTT, menargetkan untuk keuntungan yang diperoleh selama kegiatan Festival Exotic Tenun 2022 itu mencapai kurang lebih Rp1,6 miliar.

Mengingat kali ini jumlah peserta atau pelaku UMKM-nya juga sangatlah banyak, yakni mencapai 62 UMKM, tidak hanya UMKM tenun, tetapi juga UMKM Kriya, Kuliner serta UMKM Kopi.

Kegiatan festival Exotic Tenun ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu. Di mana pada saat itu keuntungan yang diperoleh mencapai Rp1,4 miliar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pihak Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT dan pemerintah daerah yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Exotic Tenun Fest 2022 bertema "Tenun NTT Goes to Cities Life".

Sandiaga pun mengharapkan agar penyelenggaraan Festival Exotic Tenun di Nusa Tenggara Timur digelar secara rutin untuk memberikan berbagai dampak positif bagi para pelaku usaha tenun di NTT.

"Exotic Tenun Fest ini diharapkan dapat digelar setiap tahun sehingga dapat memberikan efek multiplier bagi para pelaku usaha seni budaya tenun dan industri parekraf di NTT," kata Sandiaga saat memberikan sambutan secara virtual dalam pembukaan kegiatan Exotic Tenun Fest 2022 yang digelar di Kupang, Jumat (12/8/2021) kemarin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement