Senin 15 Aug 2022 07:52 WIB

TNI Perkuat Kerja Sama dengan Prancis

TNI akan melakukan latihan bersama dengan France Armed Forces.

Red: Ratna Puspita
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Prancis melalui pengadaan alutsista dan rencana latihan bersama yang akan diselenggarakan pada Mei 2023. Saat ini, Indonesia dan Prancis telah melakukan berbagai kerja sama khususnya di bidang pertahanan dan keamanan melalui pengadaan alutsista dan berbagai kerja sama lainnya. 

“Saya akan sangat tertarik dengan inovasi baru. Saya yakin, Anda (Prancis) akan menampilkan begitu banyak vendor, perusahaan, dan lain sebagainya,” kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Ahad (14/8/2022).

Baca Juga

Untuk itu, Panglima TNI melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi dari Angkatan Bersenjata Prancis untuk berdiskusi terkait beberapa rencana kerja sama yang akan berjalan. TNI direncanakan akan melakukan latihan bersama dengan France Armed Forces, yang akan dilaksanakan secara gabungan. 

Dalam hal ini, TNI juga menjadi satu-satunya angkatan bersenjata di Asia Tenggara yang diundang secara langsung untuk berpartisipasi dalam latihan bersama. Panglima TNI sangat mendukung terlaksananya program latihan bersama ini, dan langsung memastikan, TNI akan berpartisipasi dengan mengirimkan Korps Marinir.

Jenderal TNI Andika Perkasa berharap melalui latihan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan prajurit TNI. "Saya akan pastikan Marinir juga ikut untuk perkembangan yang signifikan bagi marinir," kata Andika.

Andika mengatakan bahwa TNI akan terus berusaha menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara, termasuk Prancis, untuk terus mengembangkan kemampuan prajurit TNI.

Dalam kesempatan tersebut, M Taczanowski yang merupakan delegasi Prancis mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk melakukan latihan bersama pada Mei 2023 dan mengundang Indonesia untuk turut berpartisipasi. "Latihan kami rencanakan bulan Mei tahun depan. Namun, untuk perencanaan, dari tim perencana kami perlu menerima secara resmi keikutsertaan secepatnya," kata Taczanowski.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement