Senin 15 Aug 2022 12:28 WIB

Pelaku Datang Bersama Pengacara, Karyawan Alfamart Minta Maaf Setelah Rekam Pencurian

Pengacara Mariana menilai video aksi dugaan pencurian tersebut merugikan kliennya.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Agus raharjo
Seorang pegawai membenahi rak produk UMKM di salah satu outlet minimarket Alfamart (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang pegawai membenahi rak produk UMKM di salah satu outlet minimarket Alfamart (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan seorang emak-emak ibu yang menaiki mobil mewah,  tapi mencuri coklat di minimarket Alfamart. Dalam video yang beredar ini dinarasikan karyawan minimarket ini melihat seorang ibu yang mencuri beberapa batang cokelat.

Seorang karyawati minimarket tersebut lantas mengikuti ibu tersebut ke mobil mewahnya di tempat parkir dan bermaksud meminta beberapa batang cokelat yang diambil untuk dikembalikan.

Baca Juga

"Coba saya lihat dulu, mana. Kenapa Ibu tidak jujur?" kata pegawai minimarket tersebut di video yang dilihat Republika.co.id, pada Senin (15/8/2022).

Karyawan yang merekam kejadian ini kemudian dikomentari ibu tersebut dan ingin menutup pintu mobilnya. "Ya udah sini," katanya sembari akan menutup pintu mobil.

Namun, pegawai tersebut menolak dan tetap memaksa perempuan tersebut untuk membayar cokelat yang telah diambil. Kemudian, ibu itu pun keluar dari mobil untuk membayar barang-barang yang sudah diambilnya.

Namun, kejadian tersebut belum berakhir. Ibu tersebut datang bersama pengacara menuntut permintaan maaf dari karyawan Alfamart tersebut dan mengancamnya. Jika tak mau minta maaf, pengacara ibu tersebut mengancam melaporkan karyawan Alfamart dengan undang-undang (UU) ITE karena telah memvideokan aksi pencurian tersebut.

"Saya karyawan Alfamart mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman yang merugikan Ibu Mariana dan saya meminta maaf atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata pegawai itu.

"Adik Amelia sudah meminta maaf atas video kemarin. Video itu sangat merugikan ibu Mariana," ujar kuasa hukum seorang Ibu yang disebut Mariana ini menanggapi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement