Selasa 16 Aug 2022 08:05 WIB

Tebet Eco Park Dibuka, Warga Diminta Jaga Kebersihan

Pengunjung diimbau gunakan transportasi publik karena parkir Tebet Eco Park terbatas.

Red: Friska Yolandha
Warga saat mengunjungi Tebet Eco Park di Jakarta, Senin (15/8/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali Tebet Eco Park setelah ditutup sementara sejak Juni 2022 untuk perbaikan dan perawatan fasilitas taman. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga saat mengunjungi Tebet Eco Park di Jakarta, Senin (15/8/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kembali Tebet Eco Park setelah ditutup sementara sejak Juni 2022 untuk perbaikan dan perawatan fasilitas taman. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga menjaga kedisiplinan dan kebersihan di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, yang baru dibuka kembali setelah dua bulan ditutup. Riza menyebutkan pengunjung tidak memarkirkan kendaraan sembarangan di Tebet Eco Park karena Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, yakni di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.

"Enggak boleh parkir sembarangan. Parkir di tempat yang ada. Selebihnya kita minta menggunakan transportasi publik," kata Riza di Jakarta, Senin (16/8/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut, Riza merekomendasikan agar pengunjung memanfaatkan transportasi publik jika ingin menyambangi Tebet Eco Park. Pasalnya kuota kantong parkir yang disediakan terbatas.

"Tidak mudah kita langsung menyiapkan tempat parkir di situ, karena lokasi juga tidak banyak, jadi kita minta supaya warga yang datang ke situ juga kami harapkan menggunakan transportasi publik," ucapnya.

Untuk persoalan kebersihan, Riza meminta pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak berjualan di sekeliling kawasan Tebet Eco Park. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat maupun pengguna jalan lainnya.

"Tidak boleh jualan di pinggir-pinggir itu, karena itu mengganggu warga sekitar, juga ketertiban pengguna jalan," ujar Riza.

Untuk menjaga ketertiban dan kebersihan di sana, ia menyampaikan pengunjung taman dibatasi per sesi pembukaan. Rinciannya, 4.000 orang pada Senin-Jumat, lalu 5.000 orang saat akhir pekan.

Selain itu, masyarakat diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). "Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," tutur Riza.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park pada Senin ini setelah ditutup hampir dua bulan sejak Juni untuk direvitalisasi. "Mulai 15 Agustus 2022 Tebet Eco Park kembali dibuka," demikian keterangan yang disampaikan Instagram @tebetecopark, Ahad (14/8/2022).

Ada sejumlah kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI terkait dibukanya kembali Tebet Eco Park. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman.

Operasional taman juga dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement