Rabu 17 Aug 2022 14:00 WIB

Universitas Sumatera Utara (USU) Kukuhkan Empat Guru Besar

USU mendorong para dosen menjadi guru besar.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Empat Guru Besar USU, yakni Prof Dr dr Blondina Marpaung, Sp PD, KR dari Fakultas Kedokteran, Prof Dr Ir Ilmi, MSc dari Fakultas Teknik, Prof Dr Juliati Br Tarigan, SSi, MSi. dan Prof Dr Dra Erna Frida, MSi. dari FMIPA USU dikukuhkan di Auditorium USU, Medan, Senin, (15/08/22). Foto : usu
Empat Guru Besar USU, yakni Prof Dr dr Blondina Marpaung, Sp PD, KR dari Fakultas Kedokteran, Prof Dr Ir Ilmi, MSc dari Fakultas Teknik, Prof Dr Juliati Br Tarigan, SSi, MSi. dan Prof Dr Dra Erna Frida, MSi. dari FMIPA USU dikukuhkan di Auditorium USU, Medan, Senin, (15/08/22). Foto : usu

Kampus—Universitas Sumatera Utara (USU) mengukuhkan empat guru besar. Empat Guru Besar USU yang dikukuhkan yakni Prof Dr dr Blondina Marpaung, SpPD, KR dari Fakultas Kedokteran, Prof Dr Ir Ilmi, MSc dari Fakultas Teknik, Prof Dr Juliati Br Tarigan, SSi, MSi dan Prof Dr Dra Erna Frida, MSi dari FMIPA USU. Pengukuhan dilangsungkan di Auditorium USU. Medan, Senin, (15/08/22).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, menyoroti tentang krisis pembelajaran yang dialami oleh Indonesia selama 20 tahun terakhir berdasarkan indikator tes PISA. Diketahui berdasarkan tes tersebut,Indonesia tidak mengalami peningkatan pembelajaran selama 10-20 tahun terakhir serta sebanyak 70 persen pelajar usia 15 tahun berada di bawah kompetensi umum.

Menanggapi isu tersebut, menurut rektor, satu-satunya cara agar keluar dari krisis dan menjadi sociopreneur university adalah memastikan kecepatan yang dimiliki dalam menyelesaikan persoalan mengelola pendidikan.

“Sebab kecepatan tersebut menjadi modal untuk menang dalam kompetisi,” kata Rektor USU.

Mengatasi isu krisis pendidikan tersebut rektor mengatakan akan memberikan akses terbuka bagi masyarakat kemudian melakukan metode pembelajaran dan memodifikasi pembelajaran. Menurut Rektor USU, kontribusi Tri Dharma yang paling penting yang mesti diberikan oleh guru besar, seperti membantu menjadi contoh agar metode belajar diubah, publikasi lebih bagus, serta penelitian memiliki indikasi perubahan bagi masyarakat.

“Tri Dharmanya itu yang paling penting dilakukan supaya membantu menjadi contoh agar metode belajar diubah, publikasinya menjadi lebih baik,” ujarnya.

Rektor USU juga menyampaikan bahwa USU memiliki beberapa upaya untuk mendorong para dosen menjadi guru besar, di antaranya dengan cara melakukan penelitian, publikasi, inovasi, dan memimbing mengerjakan dokumen prestasi.

“Mengingatkan mereka untuk mengerjakan tugas-tugasnya, misalnya melakukan penelitian, publikasi, inovasi,” katanya.

Dalam pembacaan riwayat hidup yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Dr Edy Ikhsan, SH, MA, disebutkan, bahwa Prof Dr dr Blondina Marpaung, Sp PD, KR, meraih penghargaan dalam meneliti komposisi obat rematik asam urat yang mengandung ekstrak daun sidaguri. Judul pidato pengukuhannya adalah Peran Dermatologi pada Kesehatan Masyarakat Tantangan dan Harapan di Masa Depan.

Sementara Prof Dr Ir Ilmi, MSc. dengan judul pidato pengukuhan Tekno Ekonomi Sampah di Kota Medan dalam Studi Kasus TPA Terjun. Kemudian Prof Dr Juliati Br Tarigan, SSi, M.Si. yang meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dengan pidato pengukuhannya adalah Oleokimia Perkembangan dan Prospeknya di Indonesia. Terakhir Prof Dr Dra Erna Frida, MSi, yang juga meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dengan judul pidato pengukuhan Pengelolaan Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit Menjadi Nano Partikel yang Digunakan sebagai Filler.

Baca juga :

Kongres Kebudayaan 2022 Dilaunching di Padang

Unhas Kukuhkan Guru Besar Antropologi Budaya dan Ilmu Elektronika

Yuk Ikut Olimpiade APBN 2022 untuk Siswa SMA/Sederajat, Hadiah Puluhan Juta

Apa itu NISN, Apa Gunanya, dan Bagaimana Cara Mengeceknya

Bangga, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Perak di Olimpiade Kimia Internasional

Top, Siswa Indonesia Raih 2 Emas dan 2 Perunggu dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Raih Lima Medali pada IMO ke-63 di Norwegia

Tim Fisika Indonesia Raih Lima Medali pada IPhO 2022 di Swiss

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Advertisement