Kamis 18 Aug 2022 01:54 WIB

Menteri LHK: Sampah Kini Bernilai Ekonomi Tinggi

Masyarakat diminta agar lebih bijak lagi dalam mengelola sampah

Red: Nur Aini
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini sampah yang ada harus dikelola dengan baik karena bernilai ekonomi tinggi.
Foto: Republika/Febryan. A
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini sampah yang ada harus dikelola dengan baik karena bernilai ekonomi tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan saat ini sampah yang ada harus dikelola dengan baik karena bernilai ekonomi tinggi.

"Sampah yang sekarang itu bisa menjadi sumber daya ekonomi," kata dia di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (17/8/2022), saat menggelar HUT Ke-77 RI di daerah itu.

Baca Juga

Dia mengatakan berdasarkan hasil ekspedisi salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melakukan perjalanan dari Bali ke Jakarta sambil memungut sampah, berhasil mengumpulkan sebanyak 68 ton. Dari jumlah tersebut, kata dia, 79 persen merupakan sampah yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pendapatan masyarakat.

Untuk itu, kata Siti Nurbaya, perlu adanya pemanfaatan lebih bijak lagi oleh masyarakat, agar persoalan sampah bisa teratasi dengan memanfaatkannya kembali.

"Dari 68 ton sampah yang berhasil dikumpulkan 79 persen adalah plastik yang bernilai tinggi, itu menunjukkan sebetulnya merupakan sumber daya ekonomi," ujarnya.

Siti Nurbaya menambahkan saat ini KLHK terus berupaya melakukan penataan, terutama permasalahan sampah, dan lingkungan yang menjadi isu global. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam mengelola sampah, dengan cara memilah dan memilih dari rumah.

"Pencemaran identik dengan sampah limbah dan lain-lain, itu pun sudah ditata sekarang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement