Rabu 17 Aug 2022 23:26 WIB

Peringati HUT ke-77 RI, Ruswa : Mari Kita Jaga Keutuhan NKRI

Semua pihak diajak untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah Allah SWT berikan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Partner
.
Foto: network /Lilis Sri Handayani
.

Upacara peringatan kemerdekaan ke-77 RI di DPD PKS Indramayu. (Istimewa)
Upacara peringatan kemerdekaan ke-77 RI di DPD PKS Indramayu. (Istimewa)

INDRAMAYU – Republik Indonesia telah melewati 77 tahun kemerdekannya. Tak sebatas hanya seremonial, peringatan HUT Kemerdekaan perlu dimaknai sebagai momentum penting mengevaluasi perjalanan bangsa dan memproyeksikan langkah-langkah perbaikan ke depan.

‘’Sudah sejauh mana bangsa kita berhasil mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa?,’’ ujar Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa, saat bertindak sebagai pembina upacara peringatan kemerdekaan ke-77 RI, di halaman kantor DPD PKS Indramayu, Rabu (17/8/2022).

Upacara itu diikuti oleh seluruh jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), yakni Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Etik Daerah (DED), Bidang Pembinaan Cabang (BPC), dan Dewan Pengurus Cabang (DPC).

Ruswa mengatakan, saat ini bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi krisis global yang nyata. Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, ditambah perang Rusia dan Ukraina, telah berdampak terjadinya krisis pangan dan energi secara signifikan di berbagai negara.

‘’Dalam kehidupan sehari-hari, kita (sempat) menyaksikan terjadi kelangkaan minyak goreng dan harganya melambung tinggi. Kita patut merenung, ternyata untuk mendapatkan hak-hak dasar saja, rakyat masih kesulitan. Bahkan, hari-hari ini masyarakat juga mengeluhkan kenaikan harga BBM,’’ kata Ruswa.

Masalah lainnya, lanjut Ruswa, adalah ancaman disintegrasi bangsa akibat banyaknya narasi-narasi yang memecah belah. Jika ini dibiarkan, maka potensi perpecahan bangsa akan semakin nyata.

‘’Mari kita jaga keutuhan NKRI,’’ tegas Ruswa.

Terakhir, menurut Ruswa, masalah penegakan hukum yang masih tebang pilih. Kesetaraan di depan hukum bagi warga negara, diharapkan jangan sampai hanya menjadi slogan belaka.

‘’Kasus pembunuhan Brigadir Joshua harus menjadi momentum untuk melakukan reformasi penegakkan hukum. Polri harus menjadi garda terdepan,’’ tukas Ruswa.

Di sisi lain, Ruswa pun mengajak semua pihak untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah Allah SWT berikan. Apalagi, bangsa Indonesia mampu melewati pandemi Covid-19 dengan baik.

‘’Tema umum peringatan hari kemerdekaan tahun ini secara nasional adalah ‘Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’. Namun secara khusus, PKS menetapkan tema ‘Patriot Pelayan Rakyat’,’’ cetus Ruswa. Tema tersebut sejalan dengan partai bercirikan akhlak mulia, inovatif, patriotik, dan pelayanan. (Lilis Sri Handayani)

Advertisement