Kamis 18 Aug 2022 14:43 WIB

Puslabfor Mabes Polri Periksa Lokasi Kebakaran Indekos Tambora

Kebakaran tersebut diketahui mengakibatkan enam orang tewas.

Red: Andi Nur Aminah
Warga mencari barang berharga dari puing-puing sisa kebakaran (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga mencari barang berharga dari puing-puing sisa kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri memeriksa lokasi rumah toko (ruko) indekos Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, sebagai bagian dari proses identifikasi kejadian kebakaran di daerah itu. Kebakaran tersebut diketahui mengakibatkan enam orang tewas, Rabu (17/8/2022).

"Hari ini jam 14 siang, kita akan mendampingi Puslabfor untuk melakukan kegiatan identifikasi selanjutnya," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobardi Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka meneliti beberapa barang bukti yang ada di lokasi guna kepentingan penyelidikan. Barang bukti tersebut nantinya akan dibawa dan diteliti guna membuktikan penyebab utama kebakaran tersebut.

Sebelumnya, polisi sudah memeriksa sembilan saksi terdiri dari dua pemilik indekos, dua korban luka bakar dan lima penghuni indekos. Ke depan, katanya, tidak menutup kemungkinan penyidik memeriksa saksi lain guna mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.

Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. Berawal ketika masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB, Rabu (17/8/2022). "Kita terima laporan pukul 06.36 WIB, ada ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," jelas Joko.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dengan lima unit mobil pompa berikut 25 personel. Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar.

Petugas pun langsung melakukan pemadaman. Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.

Peristiwa tersebut menyebabkan enam penghuni indekos tewas terbakar karena terjebak di dalam saat api menyebar. Selain itu, dua penghuni indekos yang lain juga mengalami luka bakar cukup serius.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement