Kamis 18 Aug 2022 15:38 WIB

Presiden Bola Tangan Kecam Aksi 'Bullying' Barcelona

Martin Braithwaite tidak mau pergi kecuali dibayarkan dua tahun sisa kontraknya.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
.

Martin Braithwaite. (Twitter/@Squawka)
Martin Braithwaite. (Twitter/@Squawka)

KARTUMERAH – Presiden Asosiasi Pemain Bola Tangan Eropa, Michael Sahl Hansen, ikut angkat bicara terkait persoalan kontrak pemain yang kini sedang menerpa Barcelona. Hansen menilai Barcelona bisa dikatakan melakukan bullying karena memaksa striker Martin Braithwaite hengkang dari Camp Nou.

"Perlakuan yang dialami Martin benar-benar tidak masuk akal. Sesuatu yang mungkin terletak di antara intimidasi dan pelecehan,’’ kata Hansen kepada BT.

Barcelona menambah amunisi lini depannya dengan mendatangkan striker Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen. Barca juga memboyong winger Rapinha dari Leeds United.

Konsekuensinya, klub La Blaugrana terpaksa melepas sejumlah pemain untuk merampingkan barisan lini depannya. Selain Martin Braithwaite, Barcelona siap melepas striker Memphis Depay bergabung bersama Juventus. Termasuk Pierre-Emerick Aubameyang yang sebenarnya belum genap satu tahun gabung dengan Barcelona.

Braithwaite sebenarnya mendapat tawaran dari sejumlah klub. Tetapi, striker Denmark itu tidak mau pergi kecuali dibayarkan dua tahun sisa kontraknya. Tak satu pun dari kedua pihak yang mau mengalah.

“Sungguh memalukan bagaimana FC Barcelona mencoba memaksanya (Martin Braithwaite) keluar dari kontraknya, keluar dari pekerjaannya,’’ kata Hansen yang juga berasal dari Denmark.

‘’Seorang pemain yang datang untuk menyelamatkan mereka ketika mereka ditekan, sekarang justru dipermalukan,’’ ujarnya. "Di mana kesopanannya?"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement