Kamis 18 Aug 2022 21:58 WIB

Dinkes : Vaksinasi Booster Pertama di DIY Capai 39,89 Persen

DIY menempati urutan ketiga tertinggi nasional untuk capaian booster.

Red: Hiru Muhammad
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 booster di RSA UGM, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022). Setiap hari 150 dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk warga. Kasus aktif Covid-19 di Sleman terus naik, satabini kasus aktif menembus 400 kasus. Sementara itu, target 50 persen vaksinasi dosis ketiga atau booster hingga akhir Juli belum tercapai. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sleman, per 30 Juli warga Sleman yang menerima vaksin Covid-19 booster baru mencapai 40 persen.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19 booster di RSA UGM, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022). Setiap hari 150 dosis vaksin Covid-19 disediakan untuk warga. Kasus aktif Covid-19 di Sleman terus naik, satabini kasus aktif menembus 400 kasus. Sementara itu, target 50 persen vaksinasi dosis ketiga atau booster hingga akhir Juli belum tercapai. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sleman, per 30 Juli warga Sleman yang menerima vaksin Covid-19 booster baru mencapai 40 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster pertama hingga Kamis (18/8/2022) mencapai 1.148.838 orang atau 39,89 persen dari total 3.181.285 orang sasaran di provinsi ini.

"Saat ini DIY menempati urutan ketiga tertinggi nasional untuk capaian booster. Untuk gap vaksin dosis pertama dan kedua juga paling kecil," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Agus Priyanta saat dihubungi di Yogyakarta.

Baca Juga

Untuk mempercepat capain vaksinasi booster, menurut Agus, akan lebih digencarkan melalui sentra vaksinasi yang tersebar di kabupaten/kota. "Kami juga menjalin kerja sama dengan sejumlah institusi dan lembaga seperti Polda, Binda, TNI, serta KAI untuk membuka vaksinasi (booster) massal dan sentra vaksinasi," ujar dia.

Agus mengakui rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi kendala percepatan vaksinasi booster pertama di DIY. "Sebagian sudah merasa aman dengan dosis pertama dan kedua. Sudah merasa aman karena Covid-19 turun," ujar dia.

Menurut Agus, vaksinasi booster pertama untuk warga lanjut usia mencapai 170.184 orang atau 35,99 persen dari total 472.852 sasaran Capaian untuk pelayan publik menjangkau 200.702 orang atau 59,96 persen dari total sasaran 334.754 orang.

Berikutnya vaksinasi booster pertama untuk masyarakat umum tercapai 703.215 orang atau 40,73 persen dari total sasaran 1.726.698 orang. "Untuk sasaran remaja mencapai 22.883 orang atau 7,34 persen dari total sasaran 311.596 orang," ujar dia.

Adapun untuk tenaga kesehatan, kata Agus, vaksinasi booster pertama telah mencapai 51.854 orang atau 153.42 persen dari sasaran. Agus menyebutkan bahwa vaksin booster kedua di DIY baru menjangkau nakes yang hingga Kamis (18/8/2022) mencapai 20.237 nakes atau 59,87 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement