Jumat 19 Aug 2022 11:10 WIB

KPK Batal Periksa Apeng di Kejakgung karena Tersangka Sakit Jantung

Surya Darmadi menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Adhyaksa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tersangka kasus dugaan korupsi pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi alias Apeng tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tersangka kasus dugaan korupsi pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi alias Apeng tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejakgung), Ketut Sumedana menyebutkan, proses penyidikan oleh KPK terhadap Surya Darmadi alias Apeng yang dijadwalkan di Gedung Bundar Jampidsus, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022). Penundaan dilakukan karena Apeng harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Adhyaksa.

"Ditunda hingga kondisi kesehatan tersangka SD pulih kembali dan siap untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata Ketut di Jakarta, Jumat. Dia menyebutkan, untuk alasan kemanusiaan, tersangka yang merugikan negara Rp 78 triliun tersebut dibantarkan ke RS Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur, terhitung mulai Kamis (18/8/2022) malam WIB.

Apeng telah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam pada Kamis. Saat pemeriksaan oleh penyidik Jampidsus Kejakgung, tersangka mengeluh sakit di bagian dadanya.

"Oleh karenanya, tersangka SD dilakukan pemeriksaan oleh dokter pada Klinik Pratama Pusat Kesehatan Kejaksaan Agung dengan hasil bahwa tersangka harus menjalani pemeriksaan lanjutan dan langsung dibawa menuju RSU Adhyaksa sekitar pukul 13.00 WIB," kata Ketut.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejakgung, Supardi menyebutkan, Apeng dibantarkan karena keluhan penyakit jantung koroner. "(Jatungnya) sudah bawaan dari kemarin, sudah bypass katanya," kata Supardi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Al-Fath ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement