Jumat 19 Aug 2022 16:45 WIB

PTPN V Bukukan Laba Bersih Mencapai Rp 1,3 Triliun

PTPN V menyumbang hampir sepertiga dari total laba setelah pajak holding perkebunan.

Red: Nidia Zuraya
PTPN V
Foto: ptpnv.com
PTPN V

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) berhasil mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun untuk tahun buku 2021, yang merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan milik negara itu berdiri. "Alhamdulillah, buah dari perbaikan yang digesa selama tiga tahun terakhir, dapat membawa perusahaan membukukan laba bersih Rp 1,305 triliun. Tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri," kata CEO PTPN V Jatmiko Santosa di Pekanbaru, Riau, Jumat (19/8/2022).

Dia menyebutkan angka Rp 1,3 triliun itu menyumbang hampir sepertiga dari total laba setelah pajak induk usaha PTPN V yaitu Holding Perkebunan Nusantara tahun 2021 sebesar Rp 4,6 triliun, atau melonjak 312,81 persen dari laba PTPN V tahun sebelumnya.

Baca Juga

Konsistensi tren positif tersebut tetap berlanjut pada tahun ini. Pada semester pertama 2022 PTPN V mencatatkan laba bersih unaudit sebesar Rp 781 miliar. Angka tersebut meningkat 158 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Jatmiko optimistis di tahun ini kinerja perusahaan akan lebih baik walau korporasi mengalami pasang surut harga komoditas utamanya yaitu minyak sawit mentah atau CPO. "InsyaAllah 2022 lebih baik. Dengan dukungan penuh pemegang saham serta dengan sumber daya terbaik, ruang perbaikan serta selalu terbuka, tahun ini kita optimis melampaui capaian 2021," lanjut dia.

Keyakinan tersebut, menurutnya, berdasarkan pada perbaikan menyeluruh yang berhasil menjadi budaya dan terbukti memberi dampak positif. Perbaikan selama tiga tahun terakhir telah membawa perusahaan tersebut di kelas yang berbeda.

"Komitmen, konsistensi, dan persistensi semangat perbaikan ini harapannya cuma satu, menjadi leading company di bidangnya, serta berkontribusi nyata kepada bangsa dan negara, layaknya semangat kemerdekaan tahun ini, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement