Ahad 21 Aug 2022 14:32 WIB

Polisi Amankan CCTV di Lokasi Kebakaran Gedung DPRD Jabar

Kebakaran Gedung DPRD Jabar terjadi di ruang arsip.

Red: Andri Saubani
Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung beraktivitas usai melakukan pendinginan pascakebakaran di salah satu ruangan di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (21/8/2022). Penyebab kebakaran yang melanda Ruang Arsip lantai 3 Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung beraktivitas usai melakukan pendinginan pascakebakaran di salah satu ruangan di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (21/8/2022). Penyebab kebakaran yang melanda Ruang Arsip lantai 3 Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung mengamankan kamera pengawas atau CCTV dari lokasi kebakaran yang menghanguskan ruangan arsip di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Ahad (21/8/2022). Plt Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengatakan CCTV itu diamankan guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran di ruangan arsip yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut.

"Kita juga sudah mengamankan CCTV, mudah-mudahan ada gambaran di situ, dan sementara memang dari pemadam kebakaran, dan dari kepolisian, dari Polsek, Polrestabes, dan Inafis, kita sudah melaksanakan olah TKP juga di sini," kata Asep di Gedung DPRD Jawa Barat.

Baca Juga

Menurut Asep, kebakaran itu awalnya diketahui oleh petugas keamanan yang sedang berjaga di gedung tersebut setelah ada kepulan asap yang muncul dari lantai tiga. Polisi tengah menyelidiki pemicu kebakaran yang diketahui menghanguskan ruangan arsip.

Sampai saat ini belum bisa memastikan jenis arsip yang terbakar. "Nanti mungkin kita akan koordinasi juga dari anggota reserse dengan pegawai dari DPRD, arsip apa saja, kita belum tahu arsip apa," katanya.

Menurut Asep, pihaknya juga bakal memeriksa sejumlah saksi yang pertama melihat kebakaran itu. Namun, kata dia, saksi-saksi tersebut masih dalam perawatan medis karena sempat sesak nafas akibat kepulan asap.

"Kita masih mengamankan itu (CCTV), mudah-mudahan nanti anggota kepolisian mengambil semua alat bukti," kata Asep.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement