Selasa 23 Aug 2022 02:25 WIB

Wagub DKI: Penyebab Kebakaran Putri Duyung Ancol Masih Diselidiki

Ancol inventarisasi kerugian kebakaran yang hanguskan 3 penginapan dan 2 mobil.

Red: Ratna Puspita
Dokumentasi. Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penyebab kebakaran penginapan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, masih diselidiki.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Dokumentasi. Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penyebab kebakaran penginapan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, masih diselidiki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penyebab kebakaran penginapan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, masih diselidiki. Riza menyebut bahwa Ancol Taman Impian juga kini sedang menginventarisasasi kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran yang menghanguskan tiga unit penginapan dan dua mobil milik penghuni tersebut.

"Kebakaran di Ancol itu belum ketahui, masih dalam proses penyelidikan bersama aparat kepolisian," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (22/8/2022).

Baca Juga

Riza memastikan bahwa peristiwa yang terjadi pada Ahad (21/8/2022) itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Sekarang sedang dihitung kerugiannya dan korban jiwa tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di resor Putri Duyung Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad petang. Kebakaran itu menghanguskan tiga dari 127 unit penginapan yakni Paus Suite 100, Paus Suite 200 dan Paus Suite 300.

Selain itu, kebakaran juga menghanguskan tiga mobil penghuni. Corporate Communication Ancol Taman Impian Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, api awalnya berasal dari lantai dua Paus Suite 100 yang akhirnya merembet ke dua unit penginapan di sebelahnya.

Eko mengatakan, kebakaran yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB dapat dipadamkan pukul 18.00 WIB dengan pengerahan 20 unit mobil pemadam kebakaran. Dia juga memastikan musibah ini tidak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa.

Komisaris Ancol Taman Impian Geisz Chalifah mengungkap fakta soal Paus Cottage yang terbakar pada Minggu (21/8) sore tersebut memang sudah tua dan seharusnya segera direhabilitasi total."Paus cottage ini memang sudah agak tua. Sudah ada rencana rehab tapi belum sempat," ucapnya saat dikonfirmasi.

Rencana rehabilitasi total sejatinya sudah muncul sejak lama, namun penginapan mewah di utara Jakarta tak kunjung dipugar lantaran adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan Ancol kehilangan pemasukan. "Sudah lama kami mau renovasi, cuma keburu pandemi kondisinya belum memungkinkan karena selama pandemi kami masih penyelamatan perusahaan dulu," ujarnya.

Sebelum jadi direhabilitasi total, bangunan itu malah ludes dilalap si jago merah. Gaisz pun menyebut, Ancol bakal kembali membangun Paus Cottage dengan bangunan yang lebih baik lagi.

"Kami akan bangun kembali dengan kondisi yang lebih baik, karena memang cottage ini sudah tua dan seharusnya direhabilitasi dari tahun kemarin," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement