Rabu 24 Aug 2022 11:02 WIB

Inggris dan Ukraina Bahas Perdagangan Digital

Inggris membantu bangkitkan perekonomian Ukraina seteah sebelumnya hapuskan tarif.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan 10 Downing Street untuk melihat dekorasi bunga dalam warna nasional Ukraina satu hari menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina di London, Selasa, 23 Agustus 2022. Inggris mengatakan telah menggelar pembicaraan dengan Ukraina tentang menghapus halangan perdagangan digital antara dua negara.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan 10 Downing Street untuk melihat dekorasi bunga dalam warna nasional Ukraina satu hari menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina di London, Selasa, 23 Agustus 2022. Inggris mengatakan telah menggelar pembicaraan dengan Ukraina tentang menghapus halangan perdagangan digital antara dua negara.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris mengatakan telah menggelar pembicaraan dengan Ukraina tentang menghapus halangan perdagangan digital antara dua negara. Sebagai bagian dari upaya membantu Kiev setelah invasi Moskow ke negara itu.

Pada bulan Mei, Inggris menghapus semua tarif perdagangan barang-barang Ukraina. Kini ingin memperluasnya ke ranah digital.

Baca Juga

"Inggris berdiri bersama Ukraina dan akan menggunakan perdagangan sebagai kekuatan untuk kebaikan membantu negara itu membangun kembali perekonomian modern setelah perang barbar ini," kata Menteri Perdagangan Inggris Anne-Marie Trevelyan, Rabu (24/8/2022).

"Kemitraan kami dengan Ukraina akan membantu mereka meraih hari yang lebih cemerlang ke depan, dan kami akan melanjutkan semua bisa kami lakukan untuk melindungi pekerjaan, mata pencaharian, dan keluarga-keluarga Ukraina," tambahnya.

Inggris dan Ukraina akan mencoba untuk meningkatkan efisiensi perdagangan digital. Bekerja sama dalam bidang-bidang seperti transaksi elektronik, tanda tangan elektronik dan teknologi lainnya.

Menteri perdagangan itu mengatakan ekspor jasa digital Inggris mencakup hampir tiga perempat ekspor jasa Inggris ke Ukraina pada tahun 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement