Kamis 25 Aug 2022 00:26 WIB

Ini Penjelasan Kapolri Soal Kabar Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo

Di rumah Ferdy Sambo, polisi menemukan handphone, pisau, kotak senjata.

Red: Ratna Puspita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, tidak ada temuan uang senilai Rp 900 miliar di rumah mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo. Video yang viral merupakan kasus uang palsu di Amerika Serikat (AS).

"Terkait dengan uang Rp 900 miliar tersebut, kami menyatakan tidak ada; dan setelah kami dalami peristiwa yang kemudian viral tersebut, itu adalah kasus uang dolar palsu yang terjadi di Atlanta, Amerika Serikat. Jadi, ini kami luruskan," kata Listyo Sigit saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga

Sigit menjelaskan, hal itu sebagai tanggapan atas pertanyaan sejumlah anggota Komisi III DPR RI terkait kebenaran isu temuan uang Rp 900 miliar di bungker rumah Ferdy Sambo. Dia juga menjelaskan sebelumnya Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Dedi Prasetyo telah meluruskan bahwa informasi penemuan uang di rumah Ferdy Sambo tidaklah benar. 

"Karena saat penggeledahan di tiga rumah (Ferdy Sambo), yang kami dapati saat itu handphone, kemudian pisau, kemudian kotak senjata, kemudian beberapa buku laporan m-banking," tambahnya.

Sebelumnya, Dedi Prasetyo memastikan video yang menarasikan adanya temuan uang Rp 900 miliar di bungker rumah Irjen Ferdy Sambo itu adalah informasi bohong atau sesat. Dedi mengatakan, tim Polri melakukan penelusuran terhadap asal usul video yang viral di masyarakat tersebut.

"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta, USA," katanya.

Tim Khusus Polri melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu di beberapa tempat, termasuk rumah Ferdy Sambo. Penyidik juga melakukan penyitaan beberapa barang bukti, tetapi tidak ada bungker berisikan uang Rp 900 miliar yang disita.

Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement