REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting akhirnya melewati salah satu pengganjalnya di lapangan bulu tangkis dunia. Ginting menaklukkan Shi Yu Qi untuk kali pertama pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 dengan skor 21-11, 13-21 dan 21-18 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022). Hasil ini menempatkan Ginting di babak perempat final. Namun, ia akan kembali menghadapi lawan tangguh yang kerap menyulitkannya yakni Viktor Axelsen.
"Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini, sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yuqi. Kemenangan ini sangat penting buat saya," kata Ginting dalam informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Keunggulan Ginting didukung dengan posisi lapangan yang membuatnya bermain lebih nyaman. Ginting bermain dengan dominan dan mengontrol ritme pada gim pertama dan awal gim ketiga.
Posisi pula yang dimanfaatkan Ginting saat masuk gim penentu. Ia berusaha memperoleh poin sebanyak mungkin dan membuat celah skor yang jauh di atas Shi pada interval awal.
"Kuncinya sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu. Setelah interval saya kehilangan banyak poin, tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak mungkin dan akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tak mau menyerah," kata Ginting.
Menurut pebulu tangkis asal klub SGS PLN Bandungm tidak ada perbedaan mencolok dalam melawan Shi yang sebelumnya absen dari kompetisi selama satu tahun akibat terkena sanksi. Namun tetap saja, kemenangan perdananya atas Shi setelah menelan enam kekalahan secara beruntun menjadi tambahan kepercayaan diri dalam ajang bergengsi ini.
Menghadapi Axelsen, Ginting sudah bersiap untuk pertarungan yang lebih sengit. Lawan asal Denmark ini hampir selalu menjadi mimpi burik Ginting. Total dari 13 pertemuan, Ginting hanya bisa menang empat kali. Sepanjang 2022 dalam empat pertemuan antara keduanya, Axelsen selalu menang. Terakhir Ginting kalah di perempat final Malaysia Open, awal bulan lalu.
Namun, bukan berarti Ginting tanpa peluang. Sebab sejumlah pemain top dunia tumbang di Kejuaraan Dunia. Selain Shi, ada Kento Momota dan Lee Zii Jia yang tersingkir.
"Setiap pemain yang datang punya kesempatan yang sama untuk memenangkan gelar. Tidak ada garansi siapa yang akan juara, yang penting melakukan yang terbaik. Besok tidak akan mudah melawan Viktor, pertandingan akan lebih ketat daripada hari ini. Di pertemuan terakhir berjalan ramai. Saya berharap bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik dan bermain maksimal," kata Ginting.
